View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1H014015
Nama MahasiswaAMIRA AYU ARONASTY
Judul ArtikelPERILAKU KEBIASAAN MAKAN PADA REMAJA PUTRI YANG BERISIKO TERPAPAR ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakLATAR BELAKANG : Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang belum terselesaikan terutama bagi remaja putri. Remaja putri yang mengalami anemia lebih berisiko saat hamil di masa mendatang. Salah satu faktor pendorong kejadian anemia remaja putri adalah perilaku kebiasaan makan yang belum baik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perilaku kebiasaan makan pada remaja putri yang berisiko terpapar anemia di wilayah kerja Puskesmas Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. METODOLOGI : Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan total 18 subjek, yaitu 6 informan utama dan 12 informan. HASIL PENELITIAN : Perilaku kebiasaan makan remaja putri belum bergizi seimbang dan belum beranekaragam. Remaja putri melewatkan jam makan atau hanya makan jajanan saja. Asupan zat besi dan protein hewani, sayuran dan buah masih rendah dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, remaja putri masih sering konsumsi makanan penghambat penyerapan zat besi (teh, susu) setelah makan. Faktor-faktor pendorong perilaku kebiasaan makan remaja putri adalah pengetahuan, status sosial ekonomi, pengaruh teman sebaya, paparan informasi dari media massa, body image, akses pelayanan kesehatan, hygiene dan sanitasi. KESIMPULAN : Perilaku kebiasaan makan remaja putri belum teratur, jarang membawa bekal, masih kurangnya konsumsi makanan bergizi seimbang dan belum beranekaragam.
Abstrak (Inggris)BACKGROUND : Anemia is one of the unresolved health problems especially for female adolescents. Female adolescents who have anemia cause more at risk during pregnancy in the future. One of the factors which caused anemia in female adolescents is the eating habits that haven’t been good. The purpose of this study is describing the eating habits in female adolescents which are assessed by anemia in the work area of Puskesmas Kedungbanteng, Banyumas Regency. METHODS : This study is descriptive qualitative study with 18 subjects, consist of 6 main subjects and 12 secondary subjects. RESULT : The eating habits of female adolescents are still not yet balanced and diverse consumption. Female adolescents often skip meals or just eat snacks. Female adolescents have low iron from animal protein intake, vegetables and fruits of daily food consumption. In addition, female adolescents often eat food that can inhibit the absorption of iron (tea, milk) after eating. The factors that can stimulate the eating habits of female adolescents are knowledge, socio economic status, peer influence, exposure of information from mass media, body image, access to health services, hygiene and sanitation. CONCLUSION : The eating habits of female adolescents is not yet organized, rarely bring packed meal, still lack of having food with diverse and balance nutrition.
Kata KunciAnemia, Remaja Putri, Perilaku Kebiasaan Makan
Nama Pembimbing 1Erna Kusumawati, SKM., M.Si
Nama Pembimbing 2Setiyowati Rahardjo, SKM., MKM
Tahun2018
Jumlah Halaman112
Page generated in 0.0532 seconds.