View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1D015057
Nama MahasiswaGALANG KRIS NANDA
Judul ArtikelStrategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018
AbstrakPenelitian ini berjudul “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemenangan Sigit Pujiono dalam Pilkades 2018. Strategi pemenangan di sini merupakanstrategi politik untuk mencapai kemenangan pada kontestasi pilkades. Strategi politik di sini adalah suatu pendekatan komunikasi politik yang dilakukan oleh para kontestan atau bakal calon untuk memenangkan kontestasi politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memiliki fokus yaitu untuk menjelaskan strategi pemenangan Sigit Pujiono pada Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018 dan mengapa strategi tersebut dapat berhasil, serta apa faktor kontekstual yang mendukungnya. Sasaran penelitian yang diteliti adalah, Sigit Pujiono selaku kandidat Kepala Desa Bulakan Tahun 2018, Tim Sukses Sigit Pujiono, masyarakat setempat Desa Bulakan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan pesaing atau lawan politik Sigit Pujiono, atau tim sukses lawan. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan pengambilan data menggunakan wawancara mendalam serta dokumentasi, kemudian divalidasi dengan metode triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran keberhasilan strategi pemenangan Sigit Pujiono yang menerapkan konsep pemasaran politik sebagai strateginya. Pertama, Kemampuan Sigit Pujiono menggarap segmen masyarakat usia muda dan kalangan perempuan desa, serta menggalang kekuatan dari para perantau Jakarta yang memilik jumlah masa cukup banyak. Kedua, Sigit dan tim suksesnya menggunakan sosial media sebagai kekuatan utama dalam memassarkan tawaran politik, di mana media sosial tidak terlalu di dalami oleh pihak lawan. Ketiga, kemampuan Sigit Pujiono beserta tim suksesnya untuk menggerakkan masyarakat tentang arti perubahan melalui pergantian pemimpin desa yang memiliki kualitas sehingga isu identitas berbau agama dan kehadiran local strongman tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Sigit. Keempat, Sigit dan timnya berhasil membentuk tim sukses yang solid yang secara gotong royong membantu Sigit dalam memenuhi kebutuhan modal baik modal uang ataupun tenaga dalam pencalonannya.
Abstrak (Inggris)This thesis is entitled "Sigit Pujiono's Winning Strategy in 2018 Bulakan Village Election". The purpose of this study is to describe the strategy of winning Sigit Pujiono in the 2018 village election. The winning strategy here is a political strategy to achieve victory in the pilkades contestation. The political strategy here is an approach to political communication carried out by contestants or prospective candidates to win political contestation. This thesis uses qualitative research methods with a case study approach. This research has a focus that is to answer how Sigit Pujiono's winning strategy in the 2018 Bulakan Village Head Election and why the strategy can succeed, and what contextual factors support it. The research objectives examined were Sigit Pujiono as a candidate for the Head of the Bulakan Village in 2018, the Sigit Pujiono Success Team, the local community of the Bulakan Village, the Voting Committee and Sigit Pujiono's political competitor or rival, or the opposing success team. The selection of informants using purposive sampling and data collection using in-depth interviews and documentation, then validated by the data triangulation method. The results of this thesis show a description of the success of Sigit Pujiono's winning strategy applying the concept of political marketing as his strategy. The success of Sigit's winning strategy is due to its faction that precisely determines the parts of political marketing, such as determining segment, positioning, type of approach, and determining the political mix. The success factor is also due to the fact that the village has been running for so long that the community thinks more rationally and is more concerned with ideas than mere identity. The victory factor is also due to the building of a solid network of successful teams that makes people voluntarily help, both energy and money because they want change. Another factor is that the people of Bulakan Village, who have been marginalized for a long time and are rarely considered, make people choose leaders who want to serve in remote areas.
Kata KunciStrategi Pemenangan, Pemasaran Politik, Local Strongman, Pilkades
Nama Pembimbing 1Oktafiani Catur Pratiwi, M.A.
Nama Pembimbing 2Drs. Syah Firdaus, M.Si.
Tahun2020
Jumlah Halaman27
Page generated in 0.0527 seconds.