View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A016031
Nama MahasiswaSUFI ANAH HAMIDAYATI
Judul ArtikelPENDAMPINGAN BANTUAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN DAN KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN TASIKMALAYA
AbstrakAnak rentan sekali menjadi korban tindak pidana pemerkosaan dan kekerasan seksual, ironisnya anak justru ditempatkan dalam posisi yang paling dirugikan, padahal dalam diri anak melakat harkat dan martabat sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Dari tahun ke tahun di Kabupaten Tasikmalaya jumlah kasus kejahatan terhadap anak terus meningkat, anak yang mengalami kejahatan akan terluka baik secara fisik maupun psykis, anak juga terlecekan hak-haknya dan akan mengalami trauma yang berkepanjangan apabila tidak ditangani dengan cara yang tepat dan optimal, belum lagi adanya stigma negatif dari masyarakat yang terus membayangi kehidupannya. Hal ini memicu pertanyaan tentang sejauh mana pemerintah dan lembaga-lembaga hukum telah berupaya memberikan perlindungan hukum pada anak sehingga anak dapat memperoleh jaminan atas kelangsungan hidup dan penghidupannya sebagai bagian dari hak asasi manusia, mengingat anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa yang harus terlindungi dan terjamin pemenuhan atas hak-haknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola-pola pendampingan bantuan hukum yang diberikan oleh paralegal pada anak sebagai korban tindak pidana pemerkosaan dan kekerasan seksual di Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitan ini berjenis yuridis-sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis, dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pola-pola pendampingan bantuan hukum yang diberikan mendasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak belum terealisasikan secara optimal. Perlu adanya upaya penyempurnaan terhadap pelaksanaan bantuan hukum dan dilengkapinya faktor-faktor yang mendukung dalam pemberian bantuan hukum, sehingga tujuan dari pemberian bantuan hukum terhadap anak sebagai korban dapat mencapai pemenuhannya yang sesuai dengan kepentingan yang terbaik bagi anak.
Abstrak (Inggris)LEGAL AID FOR CHILDREN VICTIMS OF RAPE AND SEXUAL VIOLENCE IN TASIKMALAYA REGENCY Children are vulnerable to be victims of rape and sexual violence, ironically the child is placed in the most disadvantaged position, whereas in children the dignity and dignity of human beings must be upheld. The number of the cases in Tasikmalaya Regency increases every year. Children who become victims are affected both physically and psychologically, children also have rights abused and will experience prolonged trauma if not dealt with in an appropriate and optimal way, not to mention the negative stigma of society that continues to overshadow their lives. It prompts a question of how far the government and legal institutions have sought to provide legal protection for the children’s lives as part of their human rights. Children are the future of a nation who must be protected and their rights must be fulfilled. This research aims to investigate the patterns of legal aid given by paralegal for children who are victims of rape and sexual violence in Tasikmalaya Regency. This is a descriptive-analytic research with sociological juridical method and qualitative approach. The result of the study shows that the patterns of legal aid based on Tasikmalaya Local Government Regulation No. 5 in 2019 concerning Women Empowerment and Child Protection have not been optimally realized. Efforts must be made to improve the implementation of legal aid and the contributing factors in providing it, so as to achieve the goal of providing legal aid for children as victims in their best interest.
Kata KunciPemerkosaan, Kekerasan Seksual, Bantuan Hukum
Nama Pembimbing 1Drs. Antonius Sidik Maryono, S.H., M.S.
Nama Pembimbing 2Dr. Rahadi Wasi Bintoro, S.H., M.H.
Tahun2020
Jumlah Halaman20
Page generated in 0.0548 seconds.