View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1B008031
Nama MahasiswaCITRA DENALI
Judul ArtikelANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN JAMBAN DI DESA BULAK KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON
AbstrakTantangan yang dihadapi Indonesia terkait dengan masalah air bersih, higiene dan sanitasi masih sangat besar. Menurut hasil Sensus Penduduk 2010, hampir satu dari setiap lima rumah tangga tidak menggunakan fasilitas jamban untuk buang air besar. Oleh sebab itu, Pemerintah menetapkan Open Defecation Free (ODF). Salah satu desa yang menjadi desa intervensi ini adalah Desa Bulak Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dengan cakupan penggunaan jamban tertinggi se Kecamatan yaitu 87,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan jamban. Jenis dan metode penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 83 responden. Data didapatkan melalui wawancara responden dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Variabel-variabel yang diteliti adalah pengetahuan tentang jamban sehat, penyuluhan jamban sehat, ketersediaan air bersih, kepemilikan jamban, dan peran perempuan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku menggunakan jamban adalah pengetahuan tentang jamban sehat (p = 0,035), ketersediaan air bersih (p = 0,004), dan kepemilikan jamban (p = 0,000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan signifikan yaitu penyuluhan jamban sehat (p = 0,876) dan peran perempuan (p = 0,146). Disarankan perlu adanya kegiatan penyuluhan dan Focus Group Discution (FGD) untuk pemicuan rasa malu tidak menggunakan jamban serta mengikutsertakan perempuan di Desa Bulak.
Abstrak (Inggris)The challenges faced by Indonesia in relation to the issue of clean water, hygiene and sanitation are still prominent. Based on the Population Census 2010, nearly one of every five households does not use the toilet facility to defecate. Therefore, the government has given attention in the field of hygiene and sanitation by setting Open Defecation Free (ODF). One of the village in which become the intervention village is Bulak village on Arjawinangun district in Cirebon with the coverage of highest toilet usage of the district; that is 87.3%. The purpose of this study is to analyze the factors related to the use of toilet. The type and method of this study is observational study using cross sectional approach. The total numbers of samples are 83 respondents. Data are obtained through interviews with respondents using questionnaires and direct observation. The variables studied are knowledge of toilet sanitary, toilet sanitary education, water supply, toilet proprietary, and women role. Data analysis is performed by univariate and bivariate (Chi-Square test). The results showed that the variables significantly related to the behavioral activities of toilet usage are knowledge of toilet sanitary (p = 0.035), availability of clean water (p = 0.004), and toilet proprietary (p = 0.000), while the variables that are not significantly related are toilet sanitary education (p = 0.876) and women role (p = 0.146). It is suggested that it is necessary to perform health promotion activities and Focus Group Discution (FGD) by educational media and guided discussion in Bulak Village for triggering a shame not to use toilet and include women in Bulak Village.
Kata KunciPerilaku penggunaan jamban
Nama Pembimbing 1Agnes Fitria W., SKM, M.Sc
Nama Pembimbing 2Saudin Yuniarno, SKM, M.Kes
Tahun2012
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0529 seconds.