View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1F007008
Nama MahasiswaFITRIANY AMALIA WARDHANI
Judul ArtikelSISTEM PANAS BUMI DAN ALTERASI HIDROTERMAL DAERAH BUKIT MONTHANIA, PROVINSI SUMATERA SELATAN
AbstrakDaerah penelitian berada pada Lapangan Panas Bumi Bukit Monthania yang dimiliki oleh PT. Pertamina Geothermal Energy. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik geologi, alterasi permukaan, serta membuat model sistem panas bumi. Litologi daerah penelitian tersusun dari batuan vulkanik berumur Tersier dan Kuarter yang terdiri dari intrusi granit, breksi andesit lava andesit, dan breksi tuf. Pola struktur di daerah penelitian dikontrol oleh rekahan-rekahan yang terbentuk akibat sesar Sumatera. Manifestasi permukaan yang terdapat di daerah penelitian terdiri dari mata air bikarbonat, mata air sulfat, fumarola, tanah beruap, dan kolam lumpur. Berdasarkan karakterisik manifestasi di daerah penelitian, manifestasi dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok Ringke, kelompok Keniningan, dan kelompok Danau Rakihan. Berdasarkan hasil pengamatan petrografi dan X-Ray Diffraction daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga zona ubahan yaitu zona kristobalit±kaolinit±haloisit± smektit dengan temperatur 100-160°C yang berperan sebagai zona penudung. Zona klorit+kuasa+smektit dengan temperatur 140-160°C sebagai zona transisi. Serta zona kuarsa±smektit dengan temperatur 120-160°C sebagai zona penudung. Sistem panas bumi Bukit Monthania merupakan sistem panas bumi temperatur sedang sampai tinggi. Zona batuan penudung berada pada kedalaman ± 285-1200 m. Zona reservoar pada daerah kelompok manifestasi Ringke dan Keniningan berada pada kedalaman ≤1200 m. Temperatur reservoar pada daerah kelompok manifestasi Keniningan dan Ringke berdasarkan data statistik menurut Hochstein dan Sudarman (2008) diinterpretasikan sekitar 210°C. Kata kunci: Bukit Monthania, alterasi hidrotermal, reservoar, panas bumi, manifestasi.
Abstrak (Inggris)Research area is located in Bukit Monthania Geothermal Field which is belong to PT. Pertamina Geothermal Energy. Research is done for identified characteristic of geology, surface alteration, and to make a geothermal model for research area. Litology of research area consists of Tertiary and Quaternary volcanic rocks which is consists of granit, andesitic breccia, andesitic lava, and tuff breccia. Structure of research area is controled by Sumateran Fault System. Manifestation of research area consists of bicarbonate hot springs, sulfate hot springs, fumarol, steaming ground, and mudpool. There are divided into 3 groups of manifestation, Ringke, Keniningan, and Danau Rakihan. Based on petrographic and X-Ray Diffraction data, lithology in the research area has been altered and consists of three zones, i.e. cristobalite±kaolinite±haloysite± smectite zone which has temperature 100-160°C as the ancient cap rock zone. Chlorite+quartz+clay mineral (smectite) zone shows temperature between 140-160°C as the transition zone. Quartz±clay mineral (smectite) zone which has temperature between 120-160°C as the cap rock. The temperature of geothermal system of Bukit Monthania area is moderate to high. Cap rock zone is at a depth of ±.285-1200 m This zone is located on the lithology andesite and andesite breccia. The Keniningan and Ringke manifestation groups area has reservoir at depths 1200 m. There are located on Andesite Breccia Unit G. Kubupangpangkul. Based on Hochstein and Sudarman (2008), reservoir have a temperature of 210° C.
Kata KunciBukit Monthania, alterasi hidrotermal, reservoar, panas bumi, manifestasi.
Nama Pembimbing 1Ir.Niniek Rina Herdianita, M.Sc
Nama Pembimbing 2Siswandi, S.T, M.T
Tahun2012
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0532 seconds.