View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1F008145
Nama MahasiswaQORIAH DWI PUSPA
Judul ArtikelA STUDY OF GENDER LANGUAGE IN THE PLAY OF A DOLL’S HOUSE BASED ON DISCOURSE LEVEL SOCIOLINGUISTICS STUDY
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tingkat wacana yang dihasilkan oleh karakter di dalam drama A Doll’s House dan untuk menemukan alasan-alasan mengapa karakter pria dan wanita di dalam drama A Doll’s House berbicara dengan gaya berbeda. Peneliti mengamati data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menginterpretasikan ujaran-ujaran yang dihasilkan oleh semua karakter pada drama A Doll’s House. Peniliti menggunakan teknik purposive sampling untuk mengambil data. Wanita pada drama A Doll’s House lebih dominan dalam menghasilkan interupsi, umpan balik, fungsi dalam berbicara, dan jeda. Pria lebih dominan dalam memulai sebuah pembicaraan daripada wanita. Semua karakter pada drama berasal dari keluarga bangsawan dan mereka mempunyai pendidikan tinggi sehingga mereka memiliki kedudukan dalam masyarakat. Pria mempunyai kekuasaan dari pada wanita karena pria mempunyai tugas untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Wanita diharapkan lebih sopan dalam bertutur dengan pria. Wanita juga harus mempunyai rasa hormat terhadap pria karena pria mempunyai kekuasaan untuk mengontrol segala sesuatunya yang ada di rumah.
Abstrak (Inggris)The aims of this research are to figure out types of discourse level that produced by all the characters in A Doll’s House play and to find out the reasons why men and women characters in the play of A Doll’s House speak differently. The researcher observed the data using descriptive qualitative method involving interpretation of utterances. The researcher used purposive sampling technique to take the sample. Women characters in A Doll’s House more dominate in producing interruption, switching pause, back channel noise/support, and speech function than men. Men are more dominant in initiating conversation. All characters in the play come from middle class and educated people that have role in the society. Men more have power and domination than women because men’s role is to earn money and men also control all the things at home. Therefore, women are expected more to be polite if they speak to the men. Women also have to respect to the men because men have power in control all things at home.
Kata KunciDiscourse Level, Gender, Power and Domination.
Nama Pembimbing 1Tito Ali Buana, S.S., M.A.
Nama Pembimbing 2Ika Maratus Sholikhah, S.S., M.A.
Tahun2012
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.059 seconds.