View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A008114
Nama MahasiswaDINI ARIKA SARI
Judul ArtikelHUBUNGAN PENGETAHUAN MENGENAI INFESTASI SKABIES DAN HIGIENITAS SANTRI DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN WATHONIYAH ISLAMIYAH KEMRANJEN, BANYUMAS
AbstrakLatar belakang : Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya. Diperkirakan 300 juta orang di dunia dilaporkan terserang skabies setiap tahunnya. Prevalensi skabies di puskesmas seluruh Indonesia sebesar 4,6-12,95% dan menempati urutan ketiga dari 12 penyakit kulit yang sering ditemukan di Indonesia. Faktor risiko skabies adalah higiene yang buruk, sanitasi buruk, pengetahuan rendah, sosial ekonomi rendah dan hidup dalam lingkungan yang padat dan kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan higienitas santri dengan kejadian skabies di pondok pesantren Wathoniyah Islamiyah Kemranjen, Banyumas. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan besar sampel menggunakan total subyek. Jumlah sampel 98 santri yang telah memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian. Responden mengisi kuesioner dan diperiksa oleh dokter Puskesmas Kemranjen dan kemudian dilakukan kerokan kulit. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies dengan p-value 1,000 (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan antara higienitas santri dengan kejadian skabies dengan p-value 0,449 (p>0,05).
Abstrak (Inggris)Background : Scabies is a skin disease caused by infestation and sensitization to Sarcoptes scabiei variety hominis. The worldwide prevalence has been estimated at about 300 million cases yearly. The prevalence of scabies in health centers Indonesia by 4.6-12.95% and ranks third of 12 skin disease that is often found in Indonesia. Risk factors of scabies is poor hygiene, poor sanitation, low knowledge, low socioeconomic and living in crowded and squalid surroundings. This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge and hygiene students with the incidence of scabies in boarding school Wathoniyah Kemranjen Islamiyah, Banyumas. Methods : This research used an observational analytical method with cross sectional approach and sample using the total subjects. The total sample was 98 students who met the inclusion criteria and were willing to follow the study. Respondents completed a questionnaire and examined by a physician Kemranjen health center and then do skin scrapings. Statistical analysis using Fisher test. Results and Conclusions: The results showed there was no association between the level of knowledge with the incidence of scabies (p-value=1.000 ; (p> 0.05) and there was no association between students’s hygiene with the incidence of scabies and p-value 0.449 (p> 0.05).
Kata Kunciskabies, tingkat pengetahuan, higienitas santri.
Nama Pembimbing 1dr. Lieza Dwianasari, M.Kes
Nama Pembimbing 2dr. Yudhi Wibowo, MPH
Tahun2013
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0741 seconds.