View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C008028
Nama MahasiswaCHANDRA GUMELAR
Judul ArtikelOptimasi Kombinasi Penggunaan Lahan Dalam Memaksimalkan Pendapatan Petani Sayuran Organik Studi Kasus Di Paguyuban Gerakan Rakyat Gunung Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas
AbstrakSayuran merupakan komoditas holtikutura yang dikonsumsi masyarakat sebagai sumber gizi dan kesehatan serta berperan penting di dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia. Paguyuban Gerakan Rakyat Gunung di Desa Melung sejak November 2009 telah merintis usaha Agrowisata berbasis pertanian organik khususnya tanaman sayuran. Jenis sayuran yang diusahakan adalah caisim, pakcoy, bayam hijau, bayam merah, sawi, kangkung dan bawang daun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan serta menganalisis kombinasi penggunaan lahan optimal yang menghasilkan pendapatan maksimal pada usahatani sayuran organik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Bayumas pada bulan Mei – Juni 2012 dengan menggunakan metode analisis biaya dan pendapatan serta analisis program linier yang menggunakan software POM – QM. Berdasarkan hasil analisis biaya dan pendapatan, diketahui bahwa biaya produksi total rata-rata per luas garapan yang dikeluarkan oleh petani sayuran organik sebesar Rp110.788,55 atau apabila dihitung per 1000 m2 sebesar Rp973.164,72, dengan penerimaan sebesar Rp205.928,57 atau per 1000 m2 sebesar Rp1.808.873,08, sehingga diperoleh pendapatannya sebesar Rp95.140,02 atau per 1000 m2 sebesar Rp835.708,36. Hasil analisis program linier menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan lahan yang optimal untuk usahatani sayuran organik adalah dengan mengusahakan sayuran jenis caisim dengan luasan lahan 1.107,44 m2 dan pakcoy dengan luasan lahan 486,37 m2 sehingga diperoleh pendapatan yang maksimal yaitu sebesar Rp.1.732.583,00.
Abstrak (Inggris)Vegetable is includes as holticulture comodity that usually consume by society as source of nutrient and health and also gets essential role in Indonesian agricultural sector development. Paguyuban Gerakan rakyat Gunung at Desa Melung since November 2009 have exalted to cultivate basis organic agriculture specialize in vegetable plants. Vegetable type is caisim, pakcoy, green spinach, red spinach, chinese cabbage, amaranth and leaf onion. The objectives of this study were to analyze the flow of cost and income and to analyze the optimal combination in land use that result maximal income on organic vegetable farm work in one planting season. The research conducted in Melung Village Kedungbanteng District Banyumas Regency From May until June 2012. The analysis methods used is cost and income analysis and linear programming which was using the POM – QM software to maximize the revenue of farmers in one planting season. Based on analysis of cost and income, known that average total production cost per garapan’s that used by organic vegetable farmer is Rp110.788,55 or if are accounted about 1000 m 2 as big as Rp973.164,72 , with revenue Rp205.928,57 or about 1000 m 2 as big as Rp1.808. 873,08 , so gotten its income is Rp95.140,02 or about 1000 m 2 as big as Rp835.708,36. The result of linear program analysis showed that the optimal combination in land use for organic vegetable farm work were conducting Caisim 1.107,44 m2 and pakcoy 486,37 m2 and got maximal income Rp.1.732.583,00.
Kata KunciOptimasi, Sayuran Organik, Melung
Nama Pembimbing 1Ir. Tatang Widjojoko, M. P.
Nama Pembimbing 2Irene Kartika E.W., S.P., M. P.
Tahun2013
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0685 seconds.