View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A016036
Nama MahasiswaAIDATUN NAFIFAH
Judul ArtikelTINJAUAN YURIDIS PUTUSAN ULTRA PETITA TERHADAP PELAKU PENYEBARAN FOTO PORNOGRAFI MELALUI SOSIAL MEDIA (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 48/PID.SUS/2023/PN.PWT)
AbstrakPutusan ultra petita dalam tindak pidana penyebaran konten bermuatan asusila di Pengadilan Negeri Purwokerto yang mengadili perkara Nomor : 48/Pid.Sus/2023/PN.Pwt dalam perkara ATU (Terdakwa) telah dijatuhi putusan dengan menyatakan bersalah serta dihukum dengan putusan lebih berat daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah menganalisis penerapan unsur tindak pidana penyebaran konten bermuatan asusila dan pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana pada Terdakwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor : 48/Pid.Sus/2023/PN.Pwt. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yang bersifat kualitatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, dan analisis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode reduksi data, kategori data, display data dan sintesis data. Data sekunder yang telah terkumpul disajikan secara deskriptif, serta dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdakwa terbukti melakukan perbuatan penyebaran konten bermuatan asusila dan hakim menjatuhkan putusan ultra petita dimana menjatuhkan putusan lebih berat daripada tuntutan JPU. Putusan hakim tersebut sudah memenuhi tujuan hukum yaitu kepastian hukum dan kemanfaatan namun belum memenuhi satu tujuan hukum lainnya yaitu keadilan.
Abstrak (Inggris)Ultra petita verdict in the crime of spreading immoral content at the Purwokerto District Court which tried case Number: 48/Pid.Sus/2023/PN.Pwt in the ATU case (Defendant) was sentenced to a verdict found guilty and sentenced to a more severe sentence than demands of the Public Prosecutor (JPU). The problem studied in this study is to analyze the application of elements of criminal acts of violating the content of judges who acquit immorality and consideration in imposing crimes on the defendant in the Purwokerto District Court Decision Number: 48/Pid.Sus/2023/PN.Pwt. The research method used is normative juridical which is qualitative in nature with the law approach method, and analysis. The type of data used is secondary data consisting of primary, secondary and tertiary legal materials. Data processing methods used are data reduction methods, data categories, data display and data synthesis. Secondary data that has been collected is presented descriptively, and analyzed using qualitative analysis. The results of this study indicate that the Defendant was proven to have committed the act of spreading immoral content and the judge handed down an ultra petita decision which rendered a heavier decision than the prosecutor's demands. The judge's decision has fulfilled the legal objectives, namely legal certainty and expediency, but has not fulfilled one other legal objective, namely justice.
Kata KunciPutusan Ultra Petita, Penyebaran Foto Pornografi, Media Sosial.
Nama Pembimbing 1Dr. Setya Wahyudi, S.H., M.H.
Nama Pembimbing 2Dr. Budiyono, S.H., M.Hum.
Tahun2023
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0511 seconds.