View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A008072
Nama MahasiswaANGGI ANGGIAN DIRGANTARA
Judul ArtikelHUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DENGAN DERAJAT KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PERUSAHAAN KAYU PT. BINEA KAYONE LESTARI DI TASIKMALAYA
AbstrakLatar Belakang: Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak terduga dan tidak terencana. Kelelahan menyebabkan sekitar 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Kelelahan bisa diakibatkan oleh faktor fisik maupun faktor tekanan mental. Penyebab kelelahan (fatigue) adalah gangguan tidur (sleep distruption) yang antara lain dipengaruhi oleh kekurangnya waktu tidur dan gangguan pada circadian rhythms akibat shift kerja. Pekerja pada shift malam memiliki insiden 28% lebih tinggi mengalami cedera atau kecelakaan kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dengan derajat kecelakaan kerja. Metode: Rancangan penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 32 orang. Responden merupakan pekerja perusahan kayu Divisi Bare Core yang mengalami kecelakaan kerja di PT. Binea Kayone Lestari Tasikmalaya dari bulan Desember 2002 sampai Desember 2012. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji Fisher dan Kolmogorov-Smirnov). Hasil : Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan derajat kecelakaan kerja dengan nilai p=1, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan derajat kecelakaan kerja dengan nilai p=0,444, dan tidak ada hubungan antara shift kerja dengan derajat kecelakaan kerja dengan nilai p=0,625. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pendidikan, jenis kelamin, dan shift kerja dengan derajat kecelakaan kerja.
Abstrak (Inggris)Background: Work accident is an unexpected and unplanned. Fatigue causes about 50% of the accidents. Fatigue caused both by physical factors and mental stress factors. The cause of fatigue is a sleep distruption which influenced by the lack of sleep and circadian rhythms due to disruption of shift work. Workers on the night shift had a 28% higher risk incidence injury or accident. Purpose: To This study purpose to relationship of work shift accident with degrees of occupational accident. Method: The study design was observational analytic cross sectional approach. The number of respondents of this study included 32 samples. Respondent was workers in Bare Core Division accident in PT. Binea Kayone Lestari Tasikmalaya from December 2002 to December 2012. Analysis of the data using univariate and bivariate (Fisher and Kolmogorov-Smirnov). Result: The results showed no association between education and the degree of occupational accidents (p = 1), there is no relationship between the sex with the degree of occupational accidents with (p = 0.444), and there was no correlation between the degree of shift work accidents with (p = 0.625). Conclusion: There was no relationship between education, sex, and shift work with a degree of occupational accident.
Kata KunciShift kerja, Pendidikan, Jenis kelamin, Derajat kecelakaan kerja
Nama Pembimbing 1dr. HM Mambodiyanto SP, SH., MMR
Nama Pembimbing 2dr. Kamal Agung Wijayana, Sp. B
Tahun2013
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0466 seconds.