View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A008216
Nama MahasiswaDWINANDA L L H N K
Judul ArtikelKETERANGAN TERDAKWA ANAK DALAM TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor.70/PID.SUS/2010/PN.PWT)
AbstrakABSTRAK Anak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anak nakal menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak merupakan pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, yaitu anak yang melakukan tindak pidana, atau anak yang melakukan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak, baik menurut peraturan perundang-undangan maupun menurut hukum yang lain yang hidup dan berlaku dalam masyarakat. Terhadap anak nakal tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pidana atau tindakan. Salah satu contoh tindak pidana yang tidak hanya dilakukan oleh orang sudah dewasa, tetapi juga dilakukan oleh anak-anak, yaitu tindak pidana illegal logging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterangan terdakwa anak yang dihadirkan dalam persidangan dalam tindak pidana illegal logging pada Putusan perkara No.70/Pid.Sus./2010/PN.Pwt dan untuk mengetahui kekuatan alat bukti keterangan terdakwa anak dibawah umur dalam tindak pidana illegal logging pada Putusan perkara No.70/Pid.Sus./2010/PN.Pwt. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normative, yaitu pendekatan yang menggunakan konsep legistis positivis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdakwa anak dihadirkan dalam persidangan dalam tindak pidana illegal logging pada putusan perkara No.70/Pid.Sus/PN.Pwt karena, salah satu asas penilaian yang menentukan sah atau tidaknya keterangan terdakwa sebagai alat bukti adalah bahwa keterangan itu harus diberikan disidang pengadilan, anak yang melakukan tindak pidana dapat diajukan ke muka persidangan dengan memperhatikan harkat dan martabatnya sebagai anak yang memerlukan perlindungan khusus haruslah dijamin dan dilindungi sejak saat sebelum sidang peradilan, pada saat sidang peradilan, maupun sesudah sidang peradilan. Selama dalam persidangan, terdakwa wajib didampingi oleh orang tua atau wali atau orang tua asuh, penasihat hukum dan pembimbing kemasyarakatan. Kekuatan alat bukti keterangan terdakwa anak dalam tindak pidana illegal loging pada putusan perkara No.70/Pid.Sus/PN.Pwt adalah alat bukti keterangan terdakwa diatur secara tegas oleh pasal 189 KUHAP, keterangan terdakwa tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya melainkan harus disertai dengan alat bukti yang lain, keterangan yang disampaikan terdakwa pada putusan perkara N0.70/Pid.Sus/PN.Pwt memiliki persesuaian dengan keterangan saksi-saksi. Berdasarkan hal tersebut hakim menilai bahwa keterangan terdakwa pada putusan No.70/Pid.Sus/PN.Pwt tersebut mempunyai nilai pembuktian.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT This study entitled DEFENDANT DESCRIPTION CHILD IN CRIMINAL ILLEGAL LOGGING (Judicial Review Decision Nomor.70/Pid.Sus/2010/PN.Pwt) Children who are referred to in this study were brats according to Law No. 11 Year 2012 on the Criminal Justice System is the replacement for Kids Act No. 3 of 1997 on Juvenile Justice, which is the child who committed a criminal act, or a child who has committed an outlawed for children, either by legislation or other legally live and act in society. Naughty child may be criminal sanctions or measures. One example of a crime that is not only committed by an adult, but it is also done by the children, the illegal logging. The purpose of this study was to determine the defendant's testimony presented at the hearing child in illegal logging on Verdict No.70/Pid.Sus./2010/PN.Pwt case and to determine the strength of evidence statements minors accused of a criminal offense illegal logging on verdict No.70/Pid.Sus./2010/PN.Pwt case. This study used a normative juridical approach, the approach uses the concept legistis positivist. Based on the results of this research is that the child defendant presented at trial in criminal cases of illegal logging in the decision No.70/Pid.Sus / PN.Pwt because, one of the principles of assessment that determines whether or not the legal description of the defendant as evidence that the statement is it should be given trial courts, children who commit crimes be brought before a court with respect to status and dignity as children who need special protection should be secured and protected from the time before the trial, during the trial, and after the trial. During the hearing, the defendant shall be accompanied by a parent or guardian or foster parent, legal counsel and community mentors. Strength of the evidence the accused child testimony in criminal cases of illegal logging in the decision No.70/Pid.Sus /PN.Pwt is evidence defendant statements are strictly regulated by section 189 Criminal Procedure Code, the defendant is not enough information to prove that he is guilty of committing the act indicted him but must be accompanied by other evidence, defendant's testimony given at the discretion of the case N0.70/Pid.Sus /PN.Pwt have a rapprochement with witnesses. Based on the judge considered that the description of the defendant on the verdict No.70/Pid.Sus /PN.Pwt it has probative value.
Kata KunciKata Kunci: Pembuktian, Terdakwa, Terdakwa Anak
Nama Pembimbing 11. Dr. Hibnu Nugroho, S.H., M.H
Nama Pembimbing 22. Handri Wirastuti Sawitri, S.H., M.H
Tahun2013
Jumlah Halaman18
Page generated in 0.0508 seconds.