View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C008055
Nama MahasiswaNIA RIZKI MARTININGTYAS
Judul ArtikelANALISIS NILAI TAMBAH RUMPUT LAUT JENIS GRACILARIA (Gracilaria Verrucosa) MENJADI AGAR KERTAS DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
AbstrakABSTRAK Gracilaria Verrucosa merupakan jenis rumput laut komersial penghasil agar. Salah satu daerah pengembangannya adalah desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Tegal. Di desa ini juga dikembangkan pengolahan rumput laut menjadi agar kertas sebagai upaya mengatasi fluktuasi harga rumput laut serta memperoleh keuntungan lebih tinggi dibandingkan dijual dalam raw material. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui 1) Besarnya biaya dan pendapatan budidaya rumput laut secara monokultur dan polikultur, 2) Besarnya biaya dan pendapatan pengolahan agar kertas, 3) besarnya nilai tambah rumput laut setelah diolah menjadi agar kertas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Alat analisis yang digunakan adalah biaya dan pendapatan baik budidaya rumput laut maupun pengolahan agar kertas, analisis nilai tambah serta analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan biaya dan pendapatan budidaya rumput laut secara monokultur dan polikultur mengalami penurunan, karena fluktuasi harga rumput laut dari Rp7.000,00/kg menjadi Rp4.000,00/kg dan Rp3.000,00/kg. Setelah diolah menjadi agar kertas mampu memberikan pendapatan sebesar Rp1.325.208,42 setiap bulan dalam 12 kali produksi. Pengolahan rumput laut menjadi agar kertas mampu memberikan nilai tambah bersih dan keuntungan bersih secara komersial sebesar Rp1.577,63 per kg dan Rp1.325.208,42. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dinas pemerintahan yang terkait dapat memberikan penyuluhan rutin tentang teknik budidaya rumput laut selain itu petani rumput laut dapat mengadopsi teknologi pengolahan rumput laut menjadi agar kertas supaya industri agar kertas di desa Randusanga Kulon lebih berkembang.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT Gracilaria verrucosa is a commercial jelly of seaweeds species. One of all the expansion place is Randusanga Kulon Village, Sub District Brebes, Brebes Regency. The village also expansioned process of seawdeeds become jelly paper as ease price fluctuation of seaweeds and get benefits higher beside been in raw materials. For that, the research was implemented to know 1) Amount of cost and income the culture seaweeds by monoculture and polyculture, 2) Amount of cost and income the jelly paper process, 3) Value added of seaweeds become jelly paper. Survay method used in this research. The analysis used the cost and income for culture and jelly paper process, value added analyze also sensitivitas analyze. The result of the research that cost and income the culture of seaweeds had decrease, because price fluktuation of seaweeds from Rp7.000,00/kg become Rp4.000,00/kg until Rp3.000,00/kg. Jelly paper could give income Rp1.325.208,42 a month in 12 production. The process of seaweeds to make jelly paper could give net value added and net benefits by commercial as much as Rp1.577,63/kg and Rp1.325.208,42. The ground of research government can give direction about a goodculture of seaweeds other that seaweeds’s farmers can adoption of jelly paper processed. Keywords: seaweeds, value added, jelly paper.
Kata KunciKata kunci: rumput laut, nilai tambah, agar kertas
Nama Pembimbing 1Ir. Dwi Purwastuti, M. Si.
Nama Pembimbing 2Indah Widyarini, S.P., M.Sc.
Tahun2008
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0593 seconds.