View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C008075
Nama MahasiswaPUTU MARDIYANTO
Judul ArtikelANALISIS SUPPLY CHAIN JAMBU BIJI GETAS MERAH DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
AbstrakTanaman hortikultura yang diharapkan mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa salah satunya adalah jambu biji. Kecamatan Sukorejo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal yang memproduksi jambu biji getas merah dengan luas lahan mencapai 73,58 ha dan produksi sebesar 2207 ton pada tahun 2011. Namun harga yang berfluktuatif sangat merugikan petani, terlebih lagi karakteristik jambu biji getas merah bersifat bulky dan mudah rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola dan aktivitas yang dilakukan oleh anggota supply chain, serta menganalisis tingkat perubahan permintaan yang diakibatkan perubahan harga jambu biji getas merah didalam supply chain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi dan elastisitas permintaan. Hasil penelitian menunjukkan anggota dalam supply chain jambu biji getas merah di Kecamatan Sukorejo adalah petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang antar kota, pedagang pengecer, dan agro industri dengan masing-masing anggota melakukan aktivitas yang berbeda dalam proses supply chain. Berdasarkan analisis elastisitas permintaan, nilai elastisitas permintaan pada jambu biji getas merah pada pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang antar kota, dan pedagang pengecer bernilai lebih dari 1 atau permintaan elastis. Pada agro industri nilai elastisitas adalah sebesar 0,00 atau permintaan inelastisitas sempurna.
Abstrak (Inggris)Horticultural crops are expected to provide the maximum benefit for the improvement of rural welfare one is guava. Sub Sukorejo is one of the districts in Kendal which produces red guava brittle with a land area of 73.58 ha and reaching a production of 2207 tonnes in 2011. However, prices fluctuate greatly detrimental to farmers, especially red brittle characteristics of guava are bulky and easily damaged. The purpose of this study was to examine the pattern and the activities conducted by members of the supply chain, and analyze the rate of change in demand caused by changes in the price of red guava brittle at the consumer level. The research method used was a survey method. The analysis tools is the description and analysis of the elasticity of demand. Results showed members of the supply chain guava red brittle Sukorejo district are farmers, traders, wholesalers, traders across the city, retailers and agro industry with each member doing different activities in the supply chain process. Based on the analysis of the elasticity of demand, elasticity of demand on the brittle red guava traders, wholesalers, traders across the city, and the retailer worth more than 1 or demand is elastic. In the agro-industrial value of 0.00 or elasticity is perfect inelastisitas demand.
Kata Kuncijambu biji getas merah, supply chain, elastisitas permintaan
Nama Pembimbing 1Ir. Hj. Endang Sriningsih, M.P.
Nama Pembimbing 2Ir. Bambang Sumanto, M.Sc.
Tahun2013
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.057 seconds.