View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1D007079
Nama MahasiswaAMITHYA ANINDITA
Judul ArtikelANALISIS GERUSAN LOKAL DI SEKITAR PILAR DAN ABUTMENT JEMBATAN DENGAN SOFTWARE HEC-RAS (Studi Kasus Jembatan Kali Klawing Bancar Kabupaten Purbalingga)
AbstrakBanyak kasus-kasus tentang runtuhnya bangunan jembatan bukan hanya disebabkan oleh faktor konstruksi, namun persoalan gerusan di sekitar pilar dan abutment jembatan juga bisa menjadi penyebab lain. Gerusan merupakan suatu proses alamiah yang terjadi di sungai sebagai akibat pengaruh morfologi sungai (dapat berupa tikungan atau bagian penyempitan aliran sungai) atau adanya bangunan air seperti : bendung, jembatan, pintu air dan lain-lain. Oleh karena itu perlu adanya penelitian untuk mengetahui kedalaman gerusan lokal di sekitar pilar dan abutment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman gerusan lokal di sekitar pilar dan abutment jembatan menggunakan software HEC-RAS. Tahapan penelitan ini terdiri dari : pengumpulan data, perhitungan curah hujan rerata kawasan, perhitungan curah hujan rancangan, perhitungan debit banjir rancangan, peniruan geometri sungai, peniruan geometri jembatan, simulasi aliran dan perhitungan kedalaman gerusan lokal. Hasil penelitian menunjukan kedalaman gerusan lokal di sekitar pilar Jembatan Kali Klawing Bancar terbesar adalah 3,43 m pada debit kala ulang 100 tahun, sedangkan kedalaman gerusan lokal di sekitar abutment Jembatan Kali Klawing Bancar terbesar adalah sebesar 5,91 m pada debit kala ulang 100 tahun.
Abstrak (Inggris)Many cases of collapse of building bridges are not only caused by the construction factors, but the scouring problem around bridge piers and abutments can also be another cause. Scour is a natural process that occurs in the river as a result of the influence of river morphology (either bend or narrowing of the river) or the presence of such waterworks: dam, bridges, water gates and others. Therefore, research is needed to detect the depth of local scour around piers and abutment at bridge. The purpose of this study was to determine the depth of local scour around piers and abutments at bridge using HEC-RAS software. Stages of this research consists of: data collection, area averaged rain fall data calculation, designed rainfall calculation, designed flood discharge calculation, river geometry modelling, bridge geometry modelling, flow simulation, and local scour depth calculation.The results show that the biggest depth of local scour around piers of Jembatan Kali Klawing Bancar is 3,43 m at return period 100 years , while the biggest depth of local scour around abutment of Jembatan Kali Klawing Bancar is 5,91 m at return period 100 years.
Kata Kuncisungai, jembatan, pilar, abutment dan gerusan
Nama Pembimbing 1Dr. Eng. Purwanto Bekti S.
Nama Pembimbing 2Nasta'in ST., MT.
Tahun2013
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.052 seconds.