View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A008027
Nama MahasiswaTINI ROHMANTINI
Judul ArtikelHubungan Antara Durasi Tidur Dengan Memori Jangka Pendek Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
AbstrakLatar Belakang: Buruknya kebiasaan tidur merupakan kondisi umum pada masyarakat modern, banyak pola aktivitas tidur yang diabaikan sedangkan tidur diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik, sebab banyak sistem dalam tubuh yang harus diistirahatkan dan hal itu hanya dapat dilakukan selagi manusia tidur. Kurangnya waktu tidur cenderung dapat mengalami gangguan konsentrasi pada pagi harinya yang menyebabkan kemampuan memori jangka pendek terhadap informasi baru yang masuk berkurang. Beberapa penelitian epidemiologi antara hubungan durasi tidur dengan fungsi kognitif menunjukan hasil yang kurang konsisten Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara durasi tidur dengan memori jangka pendek pada mahasiswa kedokteran di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan kohort prospektif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang mengikuti Kuliah Alih Tahun 2012. Sampel diambil menggunakan data primer berupa kuesioner dengan metode total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan total responden pada penelitian ini adalah 22 orang yang sesuai kriteria inklusi. Hasil uji korelasi Spearman pada variabel durasi tidur dan memori jangka pendek tidak terdapat hubungan bermakna (p=0,332). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara durasi tidur dengan memori jangka pendek terhadap mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Abstrak (Inggris)Background: Poor sleep habits is a common condition in modern society. Many sleep activity patterns were ignored while sleep is necessary for the body to function properly. It’s because many systems in the body that should be rested and it can only be done with sleep. Lack of sleep tends to impair concentration in the morning that causes short-term memory reduced. Several epidemiological studies of the relationship between sleep duration and cognitive function showed less consistent results.Objective: The aim of this study was to determine the relationship between sleep duration with short-term memory of medical students Jenderal Soedirman University Methods: This study was an analytic observational study with prospective cohort approach. The population in this study were medical students who took 2012 periode in Jenderal Soedirman University. Samples were taken using primary data from the questionnaire with total sampling method. Analysis of the data used was Spearman correlation test.Results: The results showed the total respondents were 22 people who fit the inclusion criteria. Spearman correlation showed no significant relationship (p=0.332) between duration of sleep with short-term memory.Conclusion: There was no significant relationship between sleep duration with short-term memory in medical student Jenderal Soedirman University.
Kata KunciDurasi tidur, memori jangka pendek
Nama Pembimbing 1dr. Hilma Paramita, Sp KJ
Nama Pembimbing 2dr. Madya Ardi Wicaksono, M.Si
Tahun2013
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0594 seconds.