View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)P2CA10009
Nama MahasiswaHERIS KENCANA TRISNA JAYA
Judul ArtikelANALISIS POTENSI EKONOMI WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakPenelitian ini berjudul “Analisis Potensi Ekonomi Wilayah Kecamatan Di Kabupaten Banyumas”. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa PDRB kecamatan di Kabupaten Banyumas, pada kurun waktu 2005 – 2009 dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisa 1) ketimpangan pendapatan masyarakat antar kecamatan di Kabupaten Banyumas yang terjadi kecil, sedang atau tinggi berdasar penelitian terdahulu, 2) masing-masing kecamatan yang memiliki sektor potensial yang tumbuh cepat dan memberikan kontribusi yang besar di Kabupaten Banyumas seperti yang pernah dilakukan peneliti terdahulu, dan 3) pergeseran masing-masing kecamatan di Kabupaten Banyumas yang memiliki tipe pertumbuhan yang termasuk dalam klasifikasi wilayah sesuai dengan Analisis Klassen Typology dengan hasil penelitian terdahulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Variasi Williamson, Analisis Overlay, Location Quotient, Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dan Analisis Klassen Typology. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) berdasarkan perhitungan angka indeks Variasi Williamson di Kabupaten Banyumas selama tahun 2005 – 2009 terdapat ketimpangan distribusi pendapatan yang sedang antar wilayah dengan rata-rata per tahun sebesar 0,54., 2) berdasarkan analisis Overlay ada beberapa kecamatan - kecamatan yang memiliki sektor ekonomi potensial yang tumbuh cepat dan memberikan kontribusi yang besar di Kabupaten Banyumas selama kurun waktu 2005 – 2009 berbeda dengan hasil peneltian yang dilakukan oleh Nunik Kadarwati pada tahun 1994 – 2001, dan 3) untuk klasifikasi Tipologi Klassen kecamatan - kecamatan di Kabupaten Banyumas yang terbagi dalam 4 kelompok memberikan hasil yang berbeda dengan penelitian terdahulu, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hasil penelitian ini telah mengalami beberapa pergeseran perubahan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Mudrajad Kuncoro dan Sutarno pada tahun 1993 – 2000. Implikasi dalam penelitian ini adalah yang pertama, untuk dapat mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan di wilayah Kabupaten Banyumas maka pembangunan ekonomi disamping tetap harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka sektor swasta juga menjadi aspek penting yang harus lebih diperhatikan seperti pembangunan masyarakat desa, peningkatan sektor agribisnis, wiraswata dan pengembangan UKM. Yang kedua, untuk membangun kecamatan yang memiliki sektor ekonomi potensial dan memberikan kontribusi yang besar di Kabupaten Banyumas maka pemerintah daerah harus dapat mengoptimalkan tiap sektor ekonomi seperti misalnya peningkatan kwalitas sumber daya manusia dan peningkatan bantuan modal kerja melalui kerja sama antar lembaga pendidikan, lembaga keuangan dan lembaga pemerintahan desa. Dan yang ketiga, dari klasifikasi Tipologi Klassen maka dengan adanya perbedaan pola pertumbuhan ekonomi di tiap kecamatan Kabupaten Banyumas, pemerintah daerah kecamatan bersama masyarakatnya diharapkan mampu meningkatkan dan memacu perekonomian daerah melalui kebijakan yang lebih mengutamakan rakyat miskin di desa tertinggal seperti pemberian bantuan sarana/prasarana yang diikuti dengan bantuan manajemen pengelolaan wirausaha disesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan setempat.
Abstrak (Inggris)This study entitled "Analysis of Regional Economic Potential In Banyumas District". This study uses secondary data GDP in Banyumas District, in the period 2005 - 2009 in order to determine 1) whether there is changes to income disparity among sub districts in Banyumas District based on previous research, 2) whether each sub district has the potential sectors fast growing and significant contribution in Banyumas District as had done earlier researchers, and 3) whether there is a shift of each sub district in Banyumas District that has the type of growth that is included in the classification of areas according to Klassen Typology Analysis of the results of previous studies. The results showed that 1) based on the calculation of index numbers Williamson in Banyumas during the years 2005 to 2009 there is inequality of income distribution among regions with an average of 0.54 per year, 2) based on the analysis of Overlay some sub districts that have potential economic sectors that are growing fast and make a major contribution in Banyumas during the period 2005 - 2009 in contrast to the results of other research conducted by Nunik Kadarwati in 1994 - 2001, and 3) for the Classification Typology Klassen sub districts in Banyumas district, divided into 4 groups give different results with previous studies, so it can be concluded that the results of this study have undergone some changes shift the studies that have been conducted by Mudrajad Kuncoro and Sutarno in the year 1993 - 2000. The implications that can be given in this study is the first, to be able to reduce the inequality of income distribution in the region of Banyumas District the implementation of economic development in each district area should be evenly distributed and the results should be enjoyed by the whole society, rural society development, agribusiness sector improvement, development of entrepreneurship and also institutions included such as Micro Business Unit. The second, to establish sub districts that have potential economic sectors that are growing fast and make a major contribution in Banyumas District, local governments should be able to optimize each of the dominant sectors of the economy and taking into account other economic sectors are not winning, for example man power increasing and modal helping through of joint venture between education institutions, financing institutions and village government institutions.
Kata Kunciindeks Variasi Williamson,distribusi pendapatan
Nama Pembimbing 1Dr. H. Pramono Hariadi, MS.
Nama Pembimbing 2Abdul Aziz Ahmad, SE., M.Si.
Tahun2013
Jumlah Halaman32
Page generated in 0.0488 seconds.