View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1E009226
Nama MahasiswaARDI NUR ARIYANTO
Judul ArtikelPEMANFAATAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val) DAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) DALAM PAKAN TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTUMBUHAN BOBOT BADAN BROILER
AbstrakPenelitian bertujuan mengevaluasi penambahan tepung kunyit dan sambiloto dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertumbuhan ayam broiler yang dipelihara sampai umur 35 hari. Materi adalah ayam broiler umur 1 hari (DOC) strain Multi Breeder 202 Platinum sebanyak 80 ekor. Percobaan dilakukan menggunakan metode eksferimental in vivo dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan adalah penambahan tepung kunyit dan sambiloto dalam pakan terdiri dari R0 = Ransum Basal, R1= Ransum Basal + 0,5% kunyit + 0,5% sambiloto, R2= Ransum Basal + 1% kunyit + 1% sambiloto, R3= Ransum Basal +1,5% kunyit + 1,5% sambiloto. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan dan pertumbuhan bobot badan broiler. Rataan dari konsumsi pakan umur 35 hari adalah R0 = 43,88 ± 1,27 gram/ekor/hari R1 = 40,13 ± 3,52, R2 = 41,50 ± 4,29, R3 = 35,78 ± 4,61, dan rataan pertambahan bobot badan umur 35 hari R0 = 624,29 ± 26,99 gram/minggu, R1 = 552,95 ± 48,76, R2 = 596,08 ± 65,48, R3 = 480,61 ± 66,23 pada setiap perlakuan. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan kunyit dan sambiloto dalam ransum ayam broiler berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi pakan dan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertumbuhan bobot badan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan pakan tambahan kunyit dan sambiloto masing – masing 1% tidak mempengaruhi konsumsi pakan dan pertumbuhan bobot badan tetapi penggunaan pakan tambahan kunyit dan sambiloto masing – masing 1,5% menurunkan konsumsi pakan dan pertumbuhan bobot badan.
Abstrak (Inggris)The study was aimed to evaluate the addition of turmeric and bitter meal in the diet on feed cosumption and weight gain of broiler chickens reared to the age of 35 days. The used materials were 1 day old broiler chickens (DOC) strain 202 Platinum Multi Breeder, as many as 80 heads. The experiments were performed using the experimental in vivo method with completely randomized design (CRD). The treatments applied were the additions of turmeric and bitter meal with various levels of R0 = basal ration, R1 = basal ration + 0.5% + 0.5% bitter turmeric, R2 = basal ration + 1% + 1% turmeric bitter, R3 = basal rations + 1.5% + 1.5% bitter turmeric. Variables measured were feed intake and body weight gain of broiler. The feed daily consumption of 35 - day old chicken were R0 = 43.88 ± 1.27 g / head / day, R1 = 40.13 ± 3.52, R2 = 41.50 ± 4.29, R3 = 35.78 ± 4.61, and the average body weight gain of 35 days old R0 = 624.29 ± 26.99 g / week, R1 = 552.95 ± 48.76, R2 = 596.08 ± 65.48, R3 = 480.61 ± 66.23. The Results of analysis of variance showed that the use of turmeric and bitter meal in broiler ration significantly (P<0.05) affected on feed intake and highly significantly (P<0.01) affected on body weight gain. The Result of honestly significant difference test (HSD) showed that the addition of 1% turmeric and bitter in feed respectively, did not affect feed consumption and body weight gain of broilers (P>0.05) but the addition of 1.5% lower (P<0.05) affected feed consumption and body weight gain.
Kata KunciBroiler, kunyit, sambiloto, konsumsi pakan dan pertumbuhan bobot badan broiler.
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Ning iriyanti, MP
Nama Pembimbing 2Dr. Ir. Mochamad Mufti, MSi
Tahun2013
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0504 seconds.