View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L009133
Nama MahasiswaTRI SURATMI
Judul ArtikelKERAGAAN AGRONOMIK DAN DAYA HASIL GALUR-GALUR PADI TOLERAN SALIN UNSOED PADA LAHAN NON SALIN NUSAWUNGU – CILACAP
AbstrakPengujian kemampuan daya adaptasi padi pada agroekosistem yang luas sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat adaptasi di tiap lokasi pengujian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penampilan karakter agronomis galur padi Unsoed toleran salin jika di tanam di lahan non salin, 2) mendapatkan galur padi Unsoed yang berdaya hasil paling tinggi jika di tanam di lahan non salin, dan 3) mengetahui korelasi antara karakter agronomik dengan hasil. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada bulan Mei - September 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dicoba yaitu 10 padi yang terdiri dari 4 galur Unsoed dan galur BB Padi toleran salin serta 5 varietas pembanding yaitu Atomita 2, Siak Raya, Dendang, Danau Tempe, dan Cisadane. Analisis data menggunakan Uji F dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Untuk mengetahui hubungan karakter agronomik dengan hasil dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur padi Unsoed mempunyai karakter agronomik yang lebih baik dibandingkan dengan varietas Cisadane yang biasa ditanam di lahan sawah non salin yaitu pada karakter umur tanaman dan panjang daun bendera, serta sepadan pada karakter jumlah anakan dan persentase jumlah gabah isi. Galur Unsoed 7 dan Unsoed 9 mempunyai daya hasil yang tinggi pada lahan sawah non salin dan sepadan dengan hasil Cisadane yang biasa ditanam di lahan sawah non salin, sehingga kedua galur ini juga dapat direkomendasikan untuk dibudidayakan pada lahan sawah pada umumnya. Korelasi antara masing-masing karakter agronomik dengan hasil sangat kecil, sehingga nilai-nilai variabel karakter agronomik yang besar ataupun kecil, tidak begitu mempengaruhi hasil.
Abstrak (Inggris)The ability of adapting to a wide agroecosystem is necessary to determine the level of specific adaptation of each field test. The purpose of this study is 1) to determine the appearance of breeding lines of rice agronomic characters Unsoed saline tolerant if planted in non-saline soil, 2) to get Unsoed breeding lines with highest yield when grown in non-saline soil, and 3) to know the correlation between agronomic characters and the yield.This research was conducted at Sikanco Village, District of Nusawungu, Cilacap Regency on May to September 2012. Randomized Block Design (RBD) was used as experimental design. Treatment was attempted the ten rice genotypes consisting of 4 Unsoed strains and ICRR strain tolerant saline varieties and five benchmark varieties are Atomita 2, Siak Raya, Dendang, Danau Tempe, and Cisadane. The data were analyzed using the F test and continued with the Least Significant Difference (LSD) at 5% error level. To determine the relationship between agronomic characters and yield, correlation test was used. The results showed that Unsoed breeding lines had a better agronomic performance than Cisadane that commonly grown in non-saline lowland rice field on the characters plant maturity and flag leaf length, and equivalent on the characters number of tillers and percentage of filled grain. Unsoed 7 and 9 have high yield in non saline lowland rice field and equivalent Cisadane yield that commonly grown in non saline lowland rice field, so that the two strains can also be recommended to be cultivated in lowland rice field generally. Correlation between agronomic characters with yield was very small, so that the character agronomic character did not influence yield.
Kata KunciPadi, karakter agronomi, daya hasil
Nama Pembimbing 1Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D
Nama Pembimbing 2Ir. Agus Sarjito, M.Sc
Tahun2009
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0557 seconds.