View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A008257
Nama MahasiswaREGINA MEGAHARI
Judul ArtikelPERANAN KEPOLISIAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PERJUDIAN DI WILAYAH POLRES BANYUMAS
AbstrakABSTRAKSI Pada saat ini dapat kita lihat banyak terjadi perjudian dalam masyarakat. Kita mengenal ada dua macam perjudian, yaitu perjudian legal dan perjudian ilegal. Perjudian ilegal itu sendiri terdiri atas tindak pidana perjudian manual yang diatur dalam Pasal 303 bis ayat (3) KUHP dan tindak pidana perjudian online yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tindak pidana perjudian merupakan suatu permasalahan yang serius, sehingga memerlukan penanganan dari kepolisian dan masyarakat. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana peran kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian, khususnya di wilayah POLRES Banyumas dan meneliti faktor yang menghambat serta mendorong dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini bertempat di POLRES Banyumas, dengan informan yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa peranan kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi perjudian di wilayah POLRES Banyumas adalah sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan peranan kepolisian yang diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peranan ini dapat berupa upaya penal dan non-penal. Faktor yang menghambat dalam mencegah dan menanggulangi perjudian antara lain faktor budaya, faktor teknologi, faktor sanksi pidana dan faktor ekonomi. Sedangkan faktor yang mendorong dalam mencegah dan menanggulangi perjudian adalah faktor kerjasama antara kepolisian dengan tokoh masyarakat.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT At the moment we can see a lot of gambling in our society. We know there are two kinds of gambling, legal gambling and illegal gambling. Illegal gambling itself consists of the crime manual gambling that regulated in article 303 bis, paragraph (3) of the CRIMINAL CODE and online gambling that regulated in Law number 11 Year 2008 about information and electronic transactions. The crime of gambling is a serious problem, so requiring the handling of the police and the community. Therefore, the authors are interested in researching how the role of the police in preventing and tackling crime, gambling, especially in POLRES Banyumas and examine the factors that inhibit as well as encouraging in preventing and tackling the crime of gambling. This research using approaching methods juridical sociological, to the specifications research is descriptive. The location of this research, in POLRES Banyumas, with informants who is determined by a method of purposive sampling. Based on this research, can be known that the role of police in preventing and tackling gambling in the region of POLRES Banyumas was in accordance with the main task of, function, and the role of the police set out in article 13 the law number 2 year 2002 regarding the Republic of Indonesia State Police. It can include the role of efforts to penal and non-penal. The factor that inhibits in preventing and tackling gambling among other cultural factors, a factor of technology, factor of criminal sanctions and factors of economic. While a factor that drives in preventing and tackling gambling is factor of cooperation between police with public figures.
Kata Kunciperanan kepolisian, tindak pidana perjudian.
Nama Pembimbing 1HARYANTO DWIATMOJO, S.H., M.Hum.
Nama Pembimbing 2SUNARYO, S.H., M.Hum.
Tahun2013
Jumlah Halaman79
Page generated in 0.0509 seconds.