View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C008043
Nama MahasiswaNINING WULAN SUCI
Judul ArtikelEFISIENSI USAHATANI PADI MERAH ORGANIK DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakPadi merah organik adalah padi yang secara fisik memiliki warna merah pada bulirnyadan dikenal sebagai padi yang memiliki banyak manfaat. Saat ini petani padi merah organik di Kabupaten Banyumas terdapat di wilayah Kecamatan Sumbang, Baturraden dan Cilongok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) alasan petani dalam mengambil keputusan untuk berusahatani padi merah organik, (2) apakah usahatani padi merah organik di Kabupaten Banyumas sudah efisien, (3) besarnya kontribusi pendapatan usahatani padi merah organik terhadap pendapatan rumah tangga petani, dan (4) titik impas (BEP) pada usahatani padi merah organik di Kabupaten Banyumas.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survai. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Metode pengambilan data dilakukanmelaluiwawancara, pencatatan dan studipustaka. Metodeanalisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis biaya dan pendapatan, R/C ratio, Income Share, dan Break Even Point. Hasil penelitian menunjukkan (1) petani berusahatani padi merah organik karena alasan ekonomi, (2) usahatani padi merah organik sudah dapat dikatakan efisien dan menguntungkan dengan nilai R/C 2,90, (3) usahatani padi merah organik memberi kontribusi sebesar 11,12 persen terhadap pendapatan rumah tangga petani, dan (4) usahatani padi merah organik mencapai titik impas pada saat BEP nilai penjualan sebesar Rp735.175,64, BEP volume produksi sebesar 159,8 kilogram, dan BEP harga sebesar Rp220,94 per kilogram.
Abstrak (Inggris)Organic redrice is rice that has physical red color on the grain and is known as the rice that has many benefits. Currently organic red rice farmers in Banyumas regency located in the District of Sumbang, Baturraden and Cilongok. This research was aims to find out : (1) reason farmers in making decisions for the Organic red rice farming, (2) whether the Organic red rice farming in Banyumas already efficient, (3) the contribution of Organic redrice farm income on household incomes of farmers, and (4) break-even point (BEP) on Organic red rice farming in Banyumas. The method used in this research is the survey. Sampling method in this study using census method. Method of data collection was done through interviewing, recording, and literature. Methods of data analysis using descriptive analysis, analysis of costs and revenues, R/C ratio, Income Share, dan Break Even Point. The results showed (1) Organic red rice farming farmers for economic reasons, (2) Organic red rice farming can already be said to be efficient and profitable with a value of R/C 2,90, (3) Organic red rice farming contributes 11,12 percent of the household income of farmers, and (4) Organic red rice farming reached break even point when the BEP sales value of Rp735.175,64, BEP of production volume amounted to 159,8 kilograms, and BEP of price amounted to Rp220, 94 perkilogram.
Kata Kunciefisiensi usahatani, kontribusi pendapatan, padi merah organik.
Nama Pembimbing 1Ir. Hj. Pudji Hastuti P, M.P.
Nama Pembimbing 2Alpha Nadeira M, S.P., M.P
Tahun2013
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.057 seconds.