View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A008168
Nama MahasiswaWIDYA AGUS FEBRIANTIKA
Judul ArtikelPENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP KREDIT TANPA AGUNAN PADA BANK OCBC NISP CABANG CIAMIS
AbstrakBank sebagai lembaga keuangan yang berfungsi sebagai penyimpan dana dari masyarakat, dimana salah satu produknya adalah adanya program penyaluran kredit yang disalurkan oleh lembaga perbankan ini. Pemerintah selaku pengambil keputusan memiliki andil dalam hal menentukan kebijakan mengenai kredit. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah adalah dikeluarkannya program Kredit Tanpa Agunan pada tahun 2004. Kebijakan ini ditujukan bagi para masyarakat yang memiliki ekonomi lemah khususnya bagi para pengusaha kecil dan menengah yang ingin mengembangkan usahanya dan memiliki keterbatasan modal. Program Kredit Tanpa Agunan ini merupakan salah satu pengecualian di dalam bidang perbankan karena di dalam peraturan perbankan, bank tidak diperbolehkan memberi kredit tanpa adanya jaminan. Jaminan di dalam pemberian kredit itu digunakan oleh pihak bank untuk dijadikan jaminan sebagai pelunasan kredit. Namun di dalam produk Kredit Tanpa Agunan jaminan tidak diperlukan karena bank yang mengeluarkan produk ini menggunakan asas kepercayaan di dalam penyalurannya. Awalnya bank yang mengeluarkan produk ini hanya bank milik pemerintah saja tetapi seiring dengan perkembangan maka bank swasta juga mengeluarkannya, salah satunya adalah Bank OCBC NISP Cabang Ciamis. Permasalahan yang sering terjadi di dalam produk Kredit Tanpa Agunan ini adalah terjadinya kredit bermasalah. Permasalahan tersebut timbul karena kurangnya kehati-hatian pihak bank di dalam penyaluran kredit ini kepada masyarakat. Hal ini dapat dihindari apabila pihak bank menerapkan prinsip 5C yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition of economy juga prinsip 4P yaitu personal, purpose, prospect, dan payment dan prinsip 3R yaitu returns, repayment, dan risk bearing ability.
Abstrak (Inggris)Bank as a financial institution that serves as a store of public funds, where one product is lending program extended by the banking institutions. government as decision-makers have a stake in determining credit policy. one of the policies issued by the government is issuing unsecured credit program in 2004. This policy is intended for people who have a weak economy, especially for small and medium entrepreneurs who want to develop their business and have limited capital. This unsecured loan program is one of the exceptions in the banking field as in the banking regulations, banks are not allowed to give loans without collateral. assurance in the provision of credit was used by the bank as collateral for a loan repayment. but in the collateral unsecured loan products is not necessary because the bank that issued this product using the principle of trust in the distribution. Initially the bank that issued the product is only state-owned bank alone but along with the development of the private banks are also out, one of which is BANK OCBC NISP Cabang Ciamis. problems that often occur in this product is a credit crunch. The problems arise because of lack of prudence in bank lending to the public. this can be avoided if the banks are applying the principle 5C is character, capacity, capital, collateral and condition of economy and principle 4P is personal, purpose, prospect and payment and principle 3R is returns, repayment and risk bearing ability.
Kata KunciBank, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Bermasalah
Nama Pembimbing 1Edy Waluyo, S.H.,M.H.
Nama Pembimbing 2Budiman Setyo Haryanto, S.H.,M.H.
Tahun2013
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0572 seconds.