View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C008040
Nama MahasiswaDIMAS PRIANGGARA NUGRAHA
Judul ArtikelPENENTUAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN LAPORAN RUGI LABA PRODUK BAWANG GORENG KRIUK DI PT. BAWANG TUNGGAL SEJATI KABUPATEN KUNINGAN
AbstrakBawang merah (Allium ascalonicum sp) adalah komoditas utama dalam prioritas pengembangan sayuran dataran rendah di Indonesia digunakan sebagai bahan baku utama bawang goreng kriuk yang di produksi PT.Bawang Tunggal Sejati. Bawang goreng kriuk merupakan hasil agroindustri. Setiap agroindustri membutuhkan ketersediaan komoditas pertanian sebagai bahan baku utamanya seperti bawang merah segar, tepung gaplek dan tepung tapioka. Ketiga bahan tersebut merupakan bahan baku utama pembuatan bawang goreng kriuk. Salah satu agroindustri di Kabupaten Kuningan yang memproduksi bawang goreng kriuk adalah PT.Bawang Tunggal Sejati dengan bentuk bawang goreng kriuk Grade I dan Grade II. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menghitung besarnya biaya produk bersama (2) Menghitung harga pokok penjualan per unit (3) Menghitung rugi atau laba. Sasaran penelitian ini adalah PT.Bawang Tunggal Sejati yang mengusahakan bawang goreng kriuk per 31 Desember 2012. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Garawangi. Sasaran penelitian ini adalah PT.Bawang Tunggal Sejati. Metode analisis data yang digunakan yaitu biaya bersama, alokasi biaya bersama, harga pokok produksi, harga pokok penjualan dan perhitungan rugi atau laba produk bersama. Metode pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan hasil perhitungan, besarnya biaya bersama yang dikeluarkan oleh PT.Bawang Tunggal Sejati per 31 Desember 2011 adalah Rp4.277.551.933,33.- (2) Harga pokok penjualan per kilo gram Grade I adalah Rp17.026,34.- dengan harga jual Rp30.000,00, Harga pokok penjualan per kilo gram Grade II adalah Rp16.655,72.- dengan harga jual Rp35.000,00.- (3)Laba yang diperoleh PT.Bawang Tunggal Sejati pada produksi bawang goreng kriuk per 31 Desember 2011 sebesar Rp3.606.909.093,34.
Abstrak (Inggris)Red Onion (Allium ascalonicum sp) is Indonesia main commodity in vegetables development which used as primary raw materials for crispy onion by PT. Bawang Tunggal Sejati. Crispy onion is one of agri-industrial products. Every agri-industrial need the availabilty of agriculture commodities as raw materials such as fresh red onion, cassava flour and tapioca flour. It use as raw materials to produced crispy onion. One of agri-industry in Kuningan Regency which produced crispy onion is PT. Bawang Tunggal Sejati by both Grade I and II crispy onions. Aim of this research are to : 1) Account the joint product primary cost 2) Account primary selling per unit price 3) Account it profit and loss. The research was conducted in the Subdistrict of Garawangi. Target of this research was PT.Bawang Tunggal Sejati by Collecting data of production srispy onion at 31Desember 2013. Data analysis method used was joint cost, allocation of joint cost, production main price, selling main proce, and loss or profit of joint product. The research method in this research is survey. Methods of data collection through observation, interview.s and literature Results of analysis in the research showed that (1) joint cost on desember 2011 was Rp4.277.551.933,33.- (2) selling main price of Grade I Rp17.026,34.- with the selling price Rp30,000.00, selling main price of Grade II Rp16.655,72.- with the selling price Rp35,000.00, (3) Profit PT.Bawang Tunggal Sejati from srispy onion production at 31 December2011 was Rp3.606.909.093,34.
Kata KunciHarga pokok penjualan, bawang goreng kriuk, agroindustri.
Nama Pembimbing 1Ir.Hj.Endang Sriningsih,M.P.
Nama Pembimbing 2Alpha Nadeira M. SP.,MP
Tahun2013
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0509 seconds.