View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1K008012
Nama MahasiswaWAHYU WIBISANA
Judul ArtikelPemilihan Jenis Substrat Kayu (Jati, Meranti, Trembesi, Bangkirai) Sebagai Pengurangan terhadap Dampak Penempelan Makrofouler pada Kapal di Perairan Cirebon
AbstrakPenelitian ini berjudul “Pemilihan Jenis Substrat Kayu (Jati, Meranti, Trembesi, Bangkirai) sebagai Pengurangan terhadap Dampak Penempelan Makrofouler pada Kapal di Perairan Cirebon”. Biofouling adalah proses penempelan mikroorganisme maupun makroorganisme pada berbagai struktur lingkungan laut yang dapat menyebabkan permasalahan. Permasalahan yang terjadi pada struktur bangunan dan kapal terhadap penempelan biofouler dapat mengakibatkan kerusakan. Berdasarkan kerusakan yang terjadi akibat penempelan biofouler maka diperlukan adanya solusi pencegahan yaitu pemilihan jenis substrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung jumlah makrofouler pada bagian kapal yaitu haluan, lambung dan buritan serta mengetahui jenis substrat kayu Jati, Meranti, Bangkirai dan Trembesi yang paling tidak disukai oleh makrofouler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimental dilapangan. Pengamatan makrofouler dilakukan dengan penjebakan pada empat jenis substrat kayu. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kayu jati merupakan jenis kayu yang paling sedikit ditempeli makrofouler (63166 ind/m2), kemudian kayu bangkirai (99832 ind/m2), kayu trembesi (135138 ind/m2) dan kayu meranti merupakan jenis kayu yang ditempeli paling banyak (164138 ind/m2). Bagian kapal yang paling sedikit ditempeli makrofouler adalah bagian haluan kapal, kemudian bagian lambung kapal dan yang paling banyak adalah bagian buritan kapal.
Abstrak (Inggris)A research entitled "Selection of Substrate Type Wood (Teak, Meranti, Trembesi, Bangkirai) Against Impact Reduction of Macrofouler on ship in Cirebon waters". Biofouling is implantation of macro- or microorganisms in various structures of the marine environment causing problems of buildings and ships. Based on the damage caused by implantation biofouler then it was important to solve it by selecting substrate types. The purpose of this study is to determine implantation rate of biofouler on hull, sides and stern of ship and to know substrate types i.e. Teak, Meranti, Bangkirai and Trembesi most disliked by macrofouler. The method of the observation macrofouler was by traped macrofouler on wood substrate types by means of biofouling on a total macrofouler on each substrate. Based on the results obtained that total macrofouler most abundant of Meranti wood (164.138 ind/m2), more wood Trembesi (135.138 ind/m2), wood Bangkirai (99.832 ind/m2) and the fewest available in Teak wood (63.166 ind/m2). These results indicated that the Teak wood substrate biofouler dislike. Meanwhile, the fewest ships were plastered biofouler course and the most widely plastered biofouler that is in the stern.
Kata KunciSubstrat kayu, makrofouler, kapal
Nama Pembimbing 1Dr. Bintang Marhaeni, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Maria Dyah Nur M., S.Pi.,M.Sc
Tahun2013
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0617 seconds.