View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)O1A006040
Nama MahasiswaFAHD
Judul ArtikelUJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN SLATRI (Calophyllum soulattri) TERHADAP Candida albicans
AbstrakPenyakit fungi kulit (dermatomikosis) termasuk salah satu penyakit kulit yang masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu jenis dermatomikosis adalah kandidiasis, terutama kandidiasis kutis. Penyakit ini sebagian besar disebabkan oleh fungi C.albicans. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui aktivitas antifungi dari ekstrak daun slatri yang dinyatakan dengan nilai IC50 dan identifikasi senyawa golongan terpenoid dan tanin. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram dengan 7 ekstrak daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun slatri mengandung golongan senyawa terpenoid dan tanin. Ekstrak dapat menghambat pertumbuhan fungi pada semua konsentrasi. Nilai IC50 ekstrak daun slatri yaitu sebesar 29,07%.
Abstrak (Inggris)Fungal infectious diseases (dermatomycosis) is one of skin diseases that still become the health problem in Indonesia. One of dermatomycosis kind is candidiasis, especially candidiasis cutis. The disease is mostly caused by C.albicans. The purpose of this study was to determine antifungal activity of slatri leaf extracts against C.albicans expressed by IC50 and identification of compound classes of terpenoids and tannins. Antifungal activity test carried out by disc diffusion method with 7 slatri leaf extract. The data obtained were analyzed using linear regression The results showed that the slatri leaf extract contains a class of compounds terpenoids and tannins. Extract can inhibit the growth of fungi at all concentrations. IC50 values of slatri leaf extract is 29.07%.
Kata KunciC.soulattri, Terpenoid, Tanin, Antifungi, C.albicans.
Nama Pembimbing 1Eka Prasasti NR,S.Si.,M.Sc,Apt
Nama Pembimbing 2Vitis Vini Fera RU,S.Farm.,M.Sc,Apt
Tahun2013
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0586 seconds.