View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)P2EA12030
Nama MahasiswaNINING YURISTA PRAWITASARI, S.H
Judul ArtikelUPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN VARIASI TANAMAN DAN ZAT YANG MENGANDUNG EFEK NARKOTIKA (Studi di Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia)
AbstrakPenelitian ini berjudul “Upaya Badan Narkotika Nasional dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Variasi Tanaman dan Zat yang Mengandung Efek Narkotika (Studi di Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dan kendala-kendala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan variasi tanaman dan zat yang mengandung efek narkotika. Metode Penelitian dalam penelitian tesis ini menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologis, disamping itu juga dengan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan upaya dan kendala yang dihadapi Badan Narkotika Nasional dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan variasi tanaman dan zat yang mengandung efek narkotika Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pokok permasalahan yang diajukan dalam penelitian tesis ini, maka dapat disimpulkan bahwa Upaya Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan variasi tanaman dan zat yang mengandung efek narkotika dapat diwujudkan dalam bentuk: Upaya Pre-emtif, Preventif dan Represif. Upaya Pre-Emtif dilakukan dengan tahapan pencegahan primer yang bersifat moralistik dengan penyuluhan tatap muka, penyuluhan tidak langsung (media cetak dan media elektronik). Upaya preventif dilakukan dengan tahapan pencegahan sekunder dan pencegahan tersier melalui kegiatan konseling, bimbingan sosial, penerangan pendidikan, pengembangan ketrampilan bekerja dan melakukan pengawasan sosial. Represif yaitu upaya dilakukan pada saat telah terjadi tindak pidana atau kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum. Upaya yang dilakukan yaitu melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. Kendala-kendala yang dihadapi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia antara lain: Faktor hukumnya yaitu ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tanaman dan zat baru yang mengandung efek narkotika belum diatur dalam Golongan I, Golongan II dan Golongan III pada Lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika maka BNN memiliki kewenangan diskresi melalui tindakan penafsiran atau interpretasi ekstensif dengan melakukan uji laboratorium (21 jenis tanaman dan zat) sehingga menetapkan temuan tersebut ke dalam golongan yang terlampir dalam Undang-Undang tersebut; Faktor dari masyarakat yaitu kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap adanya penyalahgunaan variasi tanaman serta zat yang mengandung efek narkotika; Faktor dari budaya yaitu kuatnya nilai-nilai dan sikap-sikap yang tertanam dalam diri masyarakat yaitu lebih mementingkan kepentingan pribadi (keuntungan pribadi saja) dari pada kepentingan umum.
Abstrak (Inggris)NINING YURISTA PRAWITASARI, Legal Studies Program, Graduate Program, University of Jenderal Soedirman, Counselors Commission: Chairman of Commission is Dr. Noor Aziz Said S.H.,M.S, Member of Commission is Dr. Setya Wahyudi, S.H., M.H. This research entitled The Effort of The National Narcotics Board in Preventing and Eradicating of Plantation Variety and Substance Abuse which Contain Narcotics Effect (Case Study at The National Narcotics Board Republic Indonesia). This research purposes to know the effort and problems that is faced by The National Narcotics Board Republic Indonesia in preventing and eradicating plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect. The Methodology of this research use qualitative method with Social Legal Approach. Research plans are observation and documentation. Research specification is descriptive and Research Location in The National Narcotics Board at Jakarta. Based on the result and discussion of those research questions of this research therefore, it can be concluded that effort of The National Narcotics Board in preventing and eradicating of plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect can be embodied into premier, secondary, and tertiary prevention. The Effort of The National Narcotics Board in eradicating of plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect can be embodied into investigation of truth report of plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect; Interrogating suspect person who is suspected to conduct it; Summoning the person for giving testimony as the witness; Conducting espionage related to substance abuse after the existence of early enough evidence; Conducting urine test, blood test, hair test, DNA test and other part of bodies test; taking finger print and taking a picture of the suspect person; Checking every stuff and other tool which is suspected and related to the substance abuse; Sealing the evidence and conducting laboratory test to the sample and evidence to the substance abuse; Destroying plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect like discovering twenty one new various plantation and substance; Conducting coordination with the related institution in medical and social rehabilitation. The problems that are faced by The National Narcotics Board Republic Indonesia in preventing and eradicating the plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect such as law factor, society factor and cultural factor. The law factor is clause of regulation which regulate about the existence of plantation and new substance that contains narcotic effect which is not regulate yet in narcotic group I,II,III in the first appendix of the Regulation Number 35/2009 about narcotics. Therefore, The National Narcotics Board uses interpretation of law. The society factor is like lack of awareness and society role to do together the prevention and eradication to the plantation variety and substance abuse which contain narcotics effect; The cultural factor is like strong of values and society behaviors which prefer to personal business than community business
Kata KunciBNN, Zat Narkotika
Nama Pembimbing 1Dr. Noor Aziz Said, S.H, M.S
Nama Pembimbing 2Dr. Setya Wahyudi, S.H, M.H
Tahun2014
Jumlah Halaman27
Page generated in 0.055 seconds.