View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1F009019
Nama MahasiswaRUTH SIAHAAN
Judul ArtikelWOMEN OBJECTIFICATION IN PROSTITUTION REFLECTED IN CHARLIE DANIEL’S NOVEL PRICELESS
AbstrakPeneliti melaksanakan penelitian berjudul Women Objectification in Prostitution reflected in Charlie Daniel’s novel Priceless. Penelitian ini bertujuan untuk melukiskan bagaimana objektifikasi wanita dalam kehidupan prostitusi dalam novel Priceless karya Charlie Daniel. Peneliti menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan, novel Priceless yang digunakan peneliti sebagai objek penelitan dapat menggambarkan tujuh kriteria dari objektifikasi wanita melalui kehidupan karakter yang ada didalam novel. Yang pertama, Instrumentality digambarkan melalui kehidupan tokoh Chrissie yang tubuhnya menjadi konsumsi masyarakat. Yang kedua, Denial of Autonomy digambarkan saat Hak Chrissie untuk bertindak atau berbicara di abaikan oleh pengadilan dan masyarakat dikarenakan ia seorang pekerja seks komersial. Yang ketiga adalah Inertness, hal ini terlihat dalam kehidupan Chrissie dimana setiap pria yang datang dalam kehidupannya hanya singgah sebentar dan kemudian pergi meninggalkannya dan ia dianggap tidak berharga. Selanjutnya, Fungibility terlihat saat mucikari menganggap pekerja seks komersial sebagai komoditas yang dapat di tukar dengan tipe yang sama ataupun berbeda. Violability terlihat ketika Chrisiie mendapatkan serangkaian kekerasan dari kekasihnya yang bernama Hector. Yang keenam, Ownership digambarkan oleh para pekerja seks komersial yang menjadi properti dari seseorang. Denial of Subjectifity, terlihat saat pacar Chrissie memperlakukannya sebagai sesuatu yang nyata tetapi perasaannya tidak pernah dihargai.
Abstrak (Inggris)The research is entitled an Analysis of Women Objectification in Prostitution reflected in Charlie Daniel novel’s Priceless. The aim of the research is to describe women objectification in prostitution reflected in the novel Priceless by Charlie Daniel. The researcher uses qualitative method. Based on the research, the novel reflects the seven criteria of women objectification through the life of the character of the novel. Firstly, Instrumentality is described in Chrissie’s life which becomes public consumption when her body is used as tools to promote one of magazine sport. Second, Denial of Autonomy is described when Chrissie is accused as murderer although she never does it. Her autonomy is denied by the justice and society because she is a prostitute. Third, Inertness is shown in Chrissie’s life, everyman who comes into her life stays for a while and leaves her because they think she is worthless. Next, Fungibility is reflected when the pimp considers prostitute as commodity which can be exchange with same type or different type every week. Then, Violability is shown when Chrissie gets a series of violence from her boyfriend, Hector. Ownership is described by prostitutes who become someone’s property. Denial of Subjectivity shown when Chrissie’s boyfriend treat her as something entity but her feeling is not regarded. Keywords: prostitute, women, women objectification.
Kata KunciKata kunci: pekerja seks komersial, wanita, wanita sebagai objek.
Nama Pembimbing 1Rosyid Dodiyanto, SS. M. Hum.
Nama Pembimbing 2Aidatul Chusna, SS. M.A
Tahun2014
Jumlah Halaman58
Page generated in 0.0553 seconds.