View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1J012041
Nama MahasiswaNYAIS ZUARIAH
Judul ArtikelKARAKTERISASI GENETIK BEBERAPA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea) BERDASARKAN MARKA MIKROSATELIT
AbstrakKacang tanah (A. hypogaea) adalah salah satu tanaman budidaya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Malang telah melepas puluhan kultivar unggul kacang tanah, diantaranya adalah kultivar Bison, Jerapah, Kancil, Talam, dan Tuban. Informasi karakteristik genetik suatu kultivar sangat penting dan dapat diketahui dengan penanda molekuler, contohnya mikrosatelit atau Simple Sequence Repeat (SSR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan primer yang digunakan untuk mengamplifikasi daerah sekuens berulang pada genom dan mengetahui karakteristik genetik beberapa kultivar kacang tanah berdasarkan marka mikrosatelit. Informasi ini diharapkan mampu melengkapi database informasi genetik berbagai kultivar kacang tanah dan dapat bermanfaat untuk mendukung pengembangan kacang tanah. Penelitian ini menggunakan lima kultivar kacang tanah yaitu Bison, Jerapah, Kancil, Talam, dan Tuban. Sampel diambil dengan metode purposive random sampling. Sampel DNA genom diisolasi menggunakan metode Cetyle Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) yang telah disesuaikan. Selanjutnya DNA hasil isolasi diamplifikasi menggunakan teknik mikrosatelit. Hasil PCR dielektroforesis dan divisualisasi menggunakan UV transilluminator. Pita-pita DNA hasil elektroforesis selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan penelitian ini adalah 1. kesepuluh primer mikrosatelit yang digunakan dapat mengamplifikasi daerah sekuens berulang pada kacang tanah dimana primer IPAHM 23, IPAHM 82, IPAHM 105, IPAHM 108 dan IPAHM 123 mampu mengidentifikasi lokus polimorfik dan 2. kelima kultivar kacang tanah bersifat heterozigot untuk lokus-lokus yang diamplifikasi menggunakan primer IPAHM 23, IPAHM 82, IPAHM 105, IPAHM 108 dan IPAHM 123 serta terdapat keanekaragaman genetik antara kultivar kacang tanah yang diteliti yang dideteksi menggunakan primer IPAHM 23 dan IPAHM 105.
Abstrak (Inggris)Groundnut (A. hypogaea) is one of the cultivated plants with high economic value. Indonesian Legumes and Tuber Crops Research Institute (BALITKABI) Malang has released dozens of groundnut cultivar such as Bison, Jerapah, Kancil, Talam, and Tuban. Information on genetic characteristics of a cultivar is important and it can be revealed by molecular marker techniques such as microsatellite or Simple Sequence Repeat (SSR), RAPD, etc. The purposes of this study were to determine the ability of primers used in the research to amplify regions of repeat sequences in the genome and to determine the genetic characteristics of several groundnut cultivars based on microsatellite markers. The information is expected to complement the database on groundnut genetic information to support groundnut breeding. The research used five groundnut cultivars, namely Bison, Jerapah, Kancil, Talam, and Tuban. The sampling method used was purposive random sampling. Genomic DNA samples were isolated using Cetyle Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) methods with several adjustments. Then the DNAs were PCR amplified using the microsatelite technique. PCR products were then electrophoresed and the results were visualized using UV Transilluminator. Resulted DNA bands were descriptively analysed. The conclusions from this study are 1. the ten microsatellite primers used in this research could be used to amplify repetitive sequence regions in groundnuts with IPAHM 23, IPAHM 82, IPAHM 105, IPAHM 108 and IPAHM 123 primers showing polymorphic loci, and 2. the five cultivars are heterozygous for loci amplified using IPAHM 23, IPAHM 82, IPAHM 105, IPAHM 108 and IPAHM 123 primers. In addition, there are genetic variations among the cultivars studied as detected using IPAHM 23 and IPAHM 105 primers.
Kata KunciKacang tanah, karakteristik genetik, mikrosatelit, lokus polimorfik
Nama Pembimbing 1Ir. Alice Yuniaty, M.Sc. Ph.D.
Nama Pembimbing 2Drs. Adi Amurwanto, M.Sc.
Tahun2016
Jumlah Halaman48
Page generated in 0.0576 seconds.