View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A012303
Nama MahasiswaADLI PRABASWARA
Judul ArtikelTINJAUAN YURIDIS TERHADAP SIFAT TIDAK DAPAT DIBAGI-BAGI DARI JAMINAN HAK TANGGUNGAN (STUDI DALAM PUTUSAN NOMOR : 477/PDT.G/2014/PN.SBY)
AbstrakPenelitian ini berjudul : “Tinjauan Yuridis Terhadap Sifat Tidak Dapat Dibagi-bagi Dari Jaminan Hak Tanggungan (Studi Dalam Putusan Nomor : 477/PDT.G/2014/PN.SBY). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis debitur yang telah diputus pailit ingin membayar sebagian utang kepada kreditur pada perjanjian kredit. Rumusan masalahnya yaitu bagaimanakah penerapan prinsip tidak dapat dibagi-bagi dari Hak Tanggungan dalam hal debitur dijatuhi Keputusan Kepailitan dan bagaimana pertimbangan hukum dalam perkara tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui dan menganalisis, penerapan prinsip tidak dapat dibagi-bagi dari Hak Tanggungan dalam hal debitur dijatuhi Keputusan Kepailitan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan yang digunakan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang digunakan adalah Data Sekunder yang terdiri dari tiga bagian yaitu Bahan Hukum Primer, Bahan Hukum Sekunder, Bahan Hukum Tersier dan analisis secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa Liem Elly Setiawati, Liem Hendra Santoso, Tommy Hendrawan Santoso tidak dapat membayar utang sebagian untuk menebus harta pribadi milik mereka, karena harta-harta tersebut telah diikat dengan Hak Tanggungan dan mereka telah dijatuhkan putusan kepailitan. Dalam jaminan Hak Tanggungan dianut asas bahwa obyek Hak Tanggungan tidak dapat dibagi-bagi, kecuali diperjanjikan dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan, selanjutnya dengan adanya putusan kepailitan seorang debitur menjadi kehilangan kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum atas harta kekayaanya
Abstrak (Inggris)This research entitled : “Juridicial Review of Nature Can Not Shared to Warranties of Title of Liability (Study in Decision Number : 477/PDT.G/2014/PN.SBY). This study was conducted to analyze debtors who had been made bankrupt want to pay some debts to creditors in the credit agreement. The formulation of the problem is how the application of the principle can not be divided from Encumbrance in terms of the debtor sentenced Bankruptcy Decision and how the legal reasoning in the case. This research was conducted with the purpose of knowing and analyzing, the application of the principle can not be divided from Encumbrance in terms of the debtor sentenced Bankruptcy Decision. The method used is a normative juridical method with the approach used approach to legislation. The data used is secondary data which consists of three parts, namely Legal Materials Primary, Secondary Legal Materials, Materials Tertiary Legal and normative qualitative analysis. Based on the analysis result that Liem Elly Setiawati, Hendra Liem Santoso, Tommy Lawrence Santoso can not pay the debt in part to make up for their own personal property, because the treasures had been tied with Encumbrance and they have dropped the decision of the bankruptcy. Mortgage guarantees adopted in principle that the Mortgage object can not be divided, unless otherwise agreed in the Deed Granting Mortgage, subsequent to the decision of the bankruptcy of a debtor be losing authority to perform legal acts on property wealth.
Kata KunciHak Tanggungan, Sifat tidak dapat dibagi-bagi, Kepailitan.
Nama Pembimbing 1Budiman Setyo Haryanto, S.H., M.H
Nama Pembimbing 2Nur Wakhid, S.H., M.H
Tahun2016
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0504 seconds.