View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1K011049
Nama MahasiswaSOFYAN SOPARI
Judul ArtikelKELIMPAHAN KERANG BULU (Anadara antiquata) BERDASARKAN SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN TEGAL
AbstrakSedimen dasar merupakan salah satu faktor ekologi penting bagi seluruh biota perairan khususnya bagi kelompok hewan bentik, karena selain sebagai tempat hidup, membenamkan diri dan sebagai tempat penyedia sumber makanan. Substrat juga dapat mempengaruhi distribusi, morfologi maupun tingkah laku hewan bentik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis sedimen dasar, kelimpahan Anadara antiquata dan menganalisis pengaruh sedimen dasar dengan kelimpahan Anadara antiquata di perairan Tegal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan teknik stratified random sampling berdasarkan jarak dari garis pantai. Stratifikasi I berjarak 0-200 m, II berjarak 200-400 m dan III berjarak 400-600 m. Sedimen dasar di perairan Tegal adalah pasir berdebu (sandy silt) dan debu berpasir (silty sand). Kelimpahan rata-rata kerang bulu di perairan Tegal pada tiap stratifikasi berkisar antara 79 – 123 ind/km2, dengan nilai kelimpahan tertinggi pada jarak 200-400 m dari garis pantai. Daerah dengan sedimen dasar berupa pasir berdebu (sandy silt) memiliki kelimpahan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang memiliki sedimen dasar berupa debu berpasir (silty sand).
Abstrak (Inggris)Sediment is one of the important ecological factor for all aquatic organism, especially for benthic, because beside as habitat, it also for immerse themselves and as a provider of food source. Sediment also has impact to the distribution, morphology and behavior of benthic. The study aimed to analyze sediments,abundance of Anadara antiquata and the relationship between sediment with abundance of Anadara antquata in Tegal waters. A survey method was applied with stratified random sampling based on the distance from the coastline. Stratification I distances 0-200 m, stratification II distances 200-400 m and stratification III distances 400-600 m. Sediments in stratification I (0-200 m) and II (200-400 m) were sandy silt, while stratification III (400-600 m) was silty sand. Average abundance of Anadara antiquata in Tegal waters obtained on each stratification ranges from 79 to 0.123 ind / km2, with the highest abundance in stratification II and III the lowest stratification. Stratification I and II with sediments sandy silt has an abundance of higher than stratification III which have sediments silty sand.
Kata KunciSedimen dasar, Kelimpahan, Anadara antiquata
Nama Pembimbing 1Dr. Florensius Eko Dwi Haryono, S.Pi.,M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Amron,S.Pi, M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0472 seconds.