View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1K012018
Nama MahasiswaNURUL 'AINI HILMI
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RUMPUT LAUT DARI PANTAI DRINI, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
AbstrakDewasa ini penggunaan antibakteri telah menimbulkan resistensi pada bakteri patogen. Penggunaan antibakteri sintetis dapat meninggalkan residu di tubuh manusia dan dapat mengancam kesehatan jangka panjang, sehingga dibutuhkan antibakteri alami yang aman dan bersifat membunuh bakteri sehingga tidak menimbulkan resistensi. Rumput laut diketahui memiliki kandungan senyawa antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak rumput laut di Pantai Drini Yogyakarta yang diujikan terhadap Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi rumput laut dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi agar. Sebanyak 8 ekstrak rumput laut, yakni dari rumput laut jenis Gracilaria arcuata, Enteromorpha sp., Padina tenuis, Gelidiella acerosa, Boergesenia forbesii, Chaetomorpha crassa, Laurencia papillosa, dan Gracilaria edulis, kedelapan sampel menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dengan aktivitas tertinggi pada rumput laut Gelidiella acerosa yakni 4.18±0.95 mm dan yang terendah pada rumput laut Gracilaria arcuata yakni sebesar 0.97±0.84 mm. Berdasarkan penelitian ini rumput laut di Pantai Drini berpotensi menjadi antibakteri dengan aktivitas tertinggi terdapat pada kelas Rhodophyta.
Abstrak (Inggris)The use of antibacterials has lead to resistance in some pathogenic bacteria. The use of synthetic antibacterial can leave residues in human body and threaten the long-term health, so the natural antibacterial that is safe and can kill bacteria without causing resistance is needed. Seaweed is known as source of antibacterial compounds. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of the extract of seaweeds in Drini Beach Yogyakarta, which was tested against Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa and Staphylococcus aureus. Seaweed extraction used methanol by maceration method. Antibacterial activity tested by diffusion agar method. A total of eight extracts of seaweeds Gracilaria arcuata, Enteromorpha sp., Padina tenuis, Gelidiella acerosa, Boergesenia forbesii, Chaetomorpha crassa, Laurencia papillosa, and Gracilaria edulis showed antibacterial activity, the highest activity was Gelidiella acerosa 4.18±0.95 mm and the lowest was Gracilaria arcuata 0.97±0.84 mm. According to this research we might conclude that red seaweeds in Drini Beach can be potential source as antibacteria.
Kata Kunciantibakteri; rumput laut; bakteri patogen
Nama Pembimbing 1Riyanti, S.T., M. Biotech
Nama Pembimbing 2Dr. Maria Dyah Nur Meinita, M.Sc
Tahun2017
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0646 seconds.