View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1F012020
Nama MahasiswaGILANG PERMADI
Judul ArtikelTEGASAN PURBA BERDASARKAN ANALISIS WIN TENSOR DAERAH BOROBUDUR DAN SEKITARNYA KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH
AbstrakDaerah Borobudur, khususnya di daerah penelitian yang berada di Desa Borobudur dan sekitarnya, yang merupakan ujung kaki Pegunungan Kulonprogo memiliki struktur geologi yang khas karena memiliki pola struktur yang dihasilkan dari kegiatan tektonik dan pola struktur yang dihasilkan dari kegiatan vulkanisme sepanjang Miosen Akhir-Pliosen. Untuk mengetahui pola yang merupakan hasil dari tektonik dan vulkanik, maka dilakukan pemetaan geologi dan analisis struktur geologi berupa analisa tipe tensor tegasan yang kemudian dilakukan inversi tegasan menggunakan perangkat lunak “Win Tensor 4.0.4.” Data yang digunakan dalam inversi tegasan berupa data shear fracture yang didapat dari hasil pemetaan. Hasil pemetaan geologi berupa litologi breksi berumur Miosen Akhir, , yang kemudian tertutup oleh endapan lempung hitam dan aluvial berumur recent. Daerah penelitian sendiri secara geomorfologi terbagi atas Satuan Perbukitan Berlereng terjal, Satuan Batuan Terobosan, Satuan kipas Aluvial-fluvial aktif, dan Satuan dataran Aluvial. Pengolahan data shear fracture sendiri didapat hasil inversi tegasan menunjukkan 3 urutan tegasan dalam 2 peristiwa deformasi tektonik dan vulkanik, yaitu Fase I arah tegasan maksimum NW-SE (N163oE) rezim tegasan Extensional Strike-Slip, Fase II arah tegasan maksimum NNW-SSE (N183oE) rezim tegasan pure strike-slip, Fase III merupakan fase yang terakhir memiliki arah tegasan maksimum NE-SW (N37oE) rezim tegasan Ekstensional strike-slip. Fase I merupakan tegasan hasil akibat vulkanisme kala Miosen Akhir. Fase II merupakan tegasan hasil kegiatan tektonisme kala Miosen Akhir Pliosen Awal. Fase III merupakan hasil tektonisme kala Pliosen-Plistosen.
Abstrak (Inggris)Borobudur area especially arround Borobudur village and it surround area, which is located at the edge of Menoreh mountains has a unique structural geology because it has structure pattern resulted by tectonic and volcanism activity during Last Miocene-Pliocene. Geological mapping was undergo in that area along with structural data which was taken in shear fracture.The result is there are Early Miocene breccia along with Andesite which is covered by Quartenary black clay and alluvial plain. Geomorphological aspect in this area consist of Structural Mountainous ridge, Dikes, Active Alluvia-Fluvial Fans, and Fluvial Leeves. Analysis of the type stress tensor used for to know result pattern by tectonic and volcanism, which then do by stress inversion with software “Win Tensor 4.0.4”. Data used in stress inversion is shear fracture data. Result of stress inversion indicated three sequence stress in two deformation events tectonic and volcanism, phase I stress horizontal maximum NW-SE (N163oE) regime extensional strike-slip, phase II stress horizontal maximumNNW-SSE (N183oE) regime strike-slip, Phase III is the last phase stress horizontal maximum NE-SW (N90oE) regime extensional strike-slip. Phase I is due to the stress result Upper Miocene Vulcanism .PhaseII is due to tectonic activity during Upper Miocene-Pliocene tectonic. Phase III is due to tectonic activity in Plio-Plistocene.
Kata Kuncitegasan maksimum, inversi tegasan, deformasi, vulkanisme, tektonisme
Nama Pembimbing 1Dr.Rachmad Setijadi, S. Si., M.Si.
Nama Pembimbing 2Asmoro Widagdo,S.T.,M.T
Tahun2017
Jumlah Halaman169
Page generated in 0.0578 seconds.