View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1A013036
Nama MahasiswaFATKHURRAHMAN
Judul ArtikelMODIFIKASI FOTOKATALIS TiO2 DENGAN DOPAN N DARI PUPUK UREA UNTUK FOTODEGRADASI SIANIDA PADA LIMBAH CAIR TAPIOKA MENGGUNAKAN BANTUAN LAMPU TUNGSTEN
AbstrakPencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah tapioka dapat terjadi karena kandungan senyawa organik yang tinggi, salah satunya yaitu sianida. Kadar sianida (CN-) yang dihasilkan industri tapioka berkapasitas produksi 400 ton ubi kayu sebesar 10 – 40 mg/L, sedangkan kadar maksimum sianida yang ditentukan pada baku mutu limbah cair adalah sebesar 0,5 mg/L. Salah satu cara untuk mengurangi kadar sianida dalam limbah tapioka adalah menggunakan metode fotokatalitik dengan TiO2 yang dimodifikasi dengan dopan non logam seperti nitrogen agar aktif pada cahaya tampak. Urea merupakan hidrokarbon dengan kandungan nitrogen yang tinggi, mudah diperoleh serta relatif murah sehingga cukup potensial digunakan sebagai sumber nitrogen untuk pembuatan TiO2-N. Metode sintesis yang digunakan yaitu dekomposisi termal dengan memanaskan campuran TiO2 dan urea dengan perbandingan molar 100:0; 95:5; 90:10; 85:15; dan 80:20 pada suhu 400ºC. Nilai energi celah pita diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis DRS. Hasil penelitian menunjukkan penurunan band gap dari 3,20 eV menjadi 3,06 eV yang menunjukkan terjadi substitusi N ke dalam TiO2. Aktivitas fotokatalitik terbesar terdapat pada perbandingan molar 90:10, pH optimum berada pada pH 5, dan waktu kontak optimum 6 jam dengan persentase penurunan sianida sebesar 75,77%. Hal ini menunjukkan bahwa sianida dapat didegradasi dan TiO2 dapat dimodifikasi agar aktif pada cahaya tampak dengan dopan N dari urea.
Abstrak (Inggris)Environmental pollution which is caused by the waste of tapioca may occur due to the high content of organic compounds, one of it is cyanide. Levels of cyanide (CN ) is 10 – 40 mg/L which is produced by tapioca industry production that has capacity of 400 tonnes of cassava, whereas the maximum levels of specified cyanide effluent standard is 0,5 mg/L. One way to reduce the levels of cyanide is using photocatalytic method TiO2 modified with non-metallic dopant like nitrogen so that can be active in visible light. Urea is hydrocarbon with highly nitrogen content, easily available, and relatively cheap, so it potentially can be used as a source of nitrogen needs for the synthesis of TiO2-N. Synthesis method that used is thermal decompotition by heating a mixture of TiO2 and urea with a molar ratio on 100:0; 95:5; 90:10; 85:15; and 80:20 at 400ºC. The band gap energy was measure by spectrophotometer UV-Vis DRS. The result showed a decreasing of the band gap at 3,20 eV to 3,06 eV which is showed a substitution of N into TiO2. The highest photocatalytic activity is observed on molar ratio of 90:10, pH optimum is at pH 5, and the optimum contact time is 6 hours with 75,77% cyanide reduction percentage. This shows that cyanide can be degradated and TiO2 can be modified so that positively active under visible light with N as dopant from urea.
Kata Kuncifotokatalis, limbah tapioka, nitrogen, sianida, TiO2
Nama Pembimbing 1Kapti Riyani, S.Si., M.Si.
Nama Pembimbing 2Tien Setyaningtyas, S.Si., M.Si.
Tahun2017
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0532 seconds.