View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1M013039
Nama MahasiswaNURRACHMAT EKAPERMANA
Judul ArtikelOptimasi Nanoenkapsulasi Senyawa Bioaktif Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa) Menggunakan Spray Dryer
AbstrakEkstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) mengandung senyawa bioaktif yaitu fenol, antosianin dan vitamin C. Senyawa bioaktif ini dapat berfungsi sebagai antibakteri, antikanker, antiinflamasi dan antioksidan. Namun demikian, bentuk cair hasil ekstraksi ini memiliki kekurangan yaitu penanganan bahan dan transportasi yang sulit, fleksibilitas pemanfaatan yang rendah serta umur simpan yang pendek. Alternatif metode untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan teknologi nanoenkapsulasi. Teknologi nanoenkapsulasi terhadap ekstrak kelopak bunga rosela dapat dengan mudah dilakukan menggunakan spray dryer. Optimasi nanoenkapsulasi dilakukan untuk menjamin proses berjalan dengan baik dan hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi optimum nanoenkapsulasi menggunakan spray dryer dan karakterisasi nanokapsul yang dihasilkan. Desain rancangan percobaan menggunakan Central Composite Design (CCD) dengan Response Surface Methodology (RSM). Pelakuan yang diujikan yaitu suhu dan kompresi spray dryer serta konsentrasi maltodekstrin. Suhu alat dibagi menjadi tiga taraf yaitu 120oC, 130oC dan 140oC. Kompresi alat dibagi menjadi tiga taraf yaitu 3,4 dan 5 bar. Konsentrasi maltodekstrin dibagi menjadi tiga taraf yaitu 10%, 20% dan 30%. Parameter utama yang diamati yaitu total antosianin nanokapsul yang dihasilkan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan taraf 5%. Jika berpengaruh dilanjutkan dengan optimasi menggunakan RSM. Hasil optimasi diverifikasi dan dianalisis total antosianin, total fenol, vitamin C, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakterinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antar faktor menunjukkan pengaruh nyata terhadap total antosianin nanokapsul yang dihasilkan. Hasil optimasi menggunakan RSM menunjukkan bahwa kondisi optimum nanoenkapsulasi menggunakan spray dryer yaitu suhu 120oC, kompresi 4,25 bar dan konsentrasi maltodektrin 10%. Nanokapsul yang dihasilkan memiliki ukuran berkisar antara 0,9-2 µm, total antosianin sebesar 0,48 mg/100 g, total fenol sebesar 4,28 mg/100 g dan vitamin C sebesar 6,13 mg/100 g. Nanokapsul tersebut juga memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 93,75 µg/ml. Aktivitas antibakteri nanokapsul ditunjukan dengan terbentuknya zona bening sebesar 6,50±0,37 mm terhadap Staphilococcus aureus dan 7,23±0,36 mm terhadap Escherichia coli di jam ke 48.
Abstrak (Inggris)Rosele flower (Hibiscus sabdariffa) petals extract contains bioactive compounds. The bioactive compounds are phenolic compounds, anthocyanins and vitamin C. It has functions as anti microbial agent, anti inflamatory agent, antioxidant agent and anticancer agent. Liquid form of the extract has some weaknesses such as difficult material’s handling and transportation and also low flexibity and shelf life for utilization. The alternative method to handle this problem is by using Nanoencapsulation technology. This technology can easily used by using spray dryer. The optimation of nanoencapsulation was used to guarantee a good process and maximum result. The objective of this study were to knowing the optimum condition of resele flower petals extract nanoencapsulation using spray dryer and to knowing the product characteristics. The experimental design of this study was made using Central Composite Design (CCD) with Response Surface Methodology (RSM). Spray dryer temperature, compression and maltodextrin concentration were the examined factors. Each factor was devided by three levels. Spray dryer temperature devided by 120oC, 130oC and 140oC. The compression devided by 3 bar, 4 bar and 5 bar. Maltodextrin concentration devided by 10%, 20% and 30%. The main response to observe is total anthocyanins of nanocapsule. Collected data was analized using ANOVA with 5% and if significant the test was continued with optimation using RSM. The optimized result was verified and caracterized phisically, chemically and microbiologically. The interactions of spray dryer temperature and compression and maltodextrin concentration was significant to the anthocyanins level of nanocapsule. Spray dryer temperature and compression was partially show a significant influence to anthocyanins total but maltodextrin concentration not. The optimum conditions of nanoencapsulation were in 120oC of inlet temperature, 4,25 bar of compression and 10% maltodextrin concentration. Produced nanocapsule had size 0,9-2 µm, total anthocyanins 0,48 mg/100 g, total phenol 4,28 mg/100 g and vitamin C 6,13 mg/100 g. The nanocapsule had antioxidant activity with IC50 93,75 µg/ml. The nanocapsule also had antibacterial activity that showed by 6,50±0,37 mm inhibition zone for Staphilococcus aureus and 7,23±0,36 mm for Escherichia coli in the 48th hour.
Kata Kunciantosianin, nanoenkapsulasi, optimasi, rosela
Nama Pembimbing 1Ike Sitoresmi Mulyo Purbowati
Nama Pembimbing 2Sujiman
Tahun2017
Jumlah Halaman18
Page generated in 0.0578 seconds.