View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A012183
Nama MahasiswaAJI WIBOWO
Judul ArtikelAKIBAT PERCERAIAN TERHADAP HAK ASUH ANAK (Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0376/Pdt.G/2015/PA.Pas)
AbstrakABSTRAK Perkawinan di Indonesia merupakan suatu hal yang bisa dikatakan sakral, karena berlandaskan keagamaan dan bersangkutan dengan Tuhan. Dalam hal perkawinan telah putus atau terjadi perceraian, tidak bisa lepas dari permasalahan hak asuh anak yang dihasilkan dari perkawinan tersebut. Hak asuh tersebut merupakan bagian dari kewajiban orang tua kepada anak yang menyangkut pendidikan dan pemeliharaan, diatur dalam Pasal 45-49 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, sekalipun kedua orang tua telah bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pemikiran hakim mengenai akibat perceraian terhadap hak asuh anak pada Putusan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0376/Pdt.G/2015/PA.Pas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa pada Putusan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0376/Pdt.G/2015/PA.Pas, Majelis Hakim dengan pertimbangannya berpendapat bahwa Penggugat (istri) lebih berhak mendapatkan hak asuh atas anaknya, karena Penggugat sendiri merupakan seorang ibu yang dapat mencukupi kasih sayang anaknya, ditambah ANAK yang masih menyusu kepada Penggugat, masih belum mumayyiz. Didapatkan pula fakta-fakta bahwa Tergugat (suami) bersifat kasar, keras dan beritikad tidak baik kepada Penggugat maupun kepada anaknya, serta tidak optimal dalam mengasuh anak. Kata kunci: Perceraian, Hak Asuh Anak.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT Marriage in Indonesia is something sacred because it is based on religion and concerned with God. When divorce happens, the parents must deal with the problem of child custody right resulted from that marriage. Child custody right is part of parents’ responsibility to their child regarding education and child care regulated in Articles 45-49 of Law Number 1 Year 1974 even though both parents have been divorced. This research aims to find out the basic thought of judges regarding the effect of divorce on child custody right in Adjudication of Pasuruan Religious Court Number 0376/Pdt.G/2015/PA.Pas. Based on research result and discussion, it can be concluded that in the Adjudication of Pasuruan Religious Court Number 0376/Pdt.G/2015/PA.Pas, the Judges with their judgment believe that Plaintiff (wife) deserves to win child custody right since the Plaintiff herself is a mother who is able to meet the needs of affection for her child; moreover, the child who is still sucking the mother’s breasts has not been mumayyiz yet. Furthermore, the facts obtained prove that Defendant (husband) is rude, grumpy, and having bad intention either to the Plaintiff or the child, also he does not nurture the child optimally. Keywords: Divorce, Child Custody Right.
Kata KunciPerceraian, Hak Asuh Anak.
Nama Pembimbing 1Rochati, S.H.,M.Hum
Nama Pembimbing 2Haedah Faradz, S.H.,M.H
Tahun2017
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0529 seconds.