View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A011182
Nama MahasiswaARMAN MADIA HIDAYAT
Judul ArtikelTINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI PENYALAHGUNAAN WEWENANG DALAM JABATAN (Studi Putusan Nomor: 7/PID.Sus-TPK/2015/PN.Smg)
AbstrakTindak pidana korupsi merupakan salah satu tindak pidana dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang atau korporasi dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau korporasi, dengan cara menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatannya dan berdampak pada kerugian keuangan negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi dokumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang dalam jabatan dan untuk mengetahui akibat hukum dari suatu putusan. Berdasarkan hasil penelitian, pertimbangan hakim sudah tepat karena melihat dari adanya saksi mahkota dan tindak pidana yang dilakukan termasuk kejahatan luar biasa. Akibat hukum dari putusan tersebut sudah sesuai berdasarkan peraturan perundang-undangan, namun sebagai aparatur penegak hukum di dalam memimpin jalannya persidangan seharusnya hakim dapat lebih berani menjatuhkan hukuman yang lebih berat terhadap para terdakwa kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang di dalam jabatan demi menimbulkan efek jera bagi para koruptor lain yang belum terjerat hukum.
Abstrak (Inggris)The criminal act of corruption is one of criminal offenses and unlawful acts committed by a person or corporation in order to benefit himself or the corporation, by misusing authority, opportunity or means attached to his position and affecting the state financial loss. This research uses normative juridical approach by using data collection method through literature study and document study. The purpose of this research is to know the judge's consideration in deciding the criminal act of corruption of abuse of authority in position and to know the legal effect of a decision. Based on the results of the research, judge consideration is appropriate because of the view of the existence of crown witnesses and criminal acts committed including extraordinary crimes. The legal consequences of such decisions are in accordance with the laws and regulations, but as the law enforcement apparatus in leading the proceedings of the trial should the judge be more daring to impose heavier penalties on the defendants of corruption cases of abuse of authority in the office in order to cause a deterrent effect for other corruptors who have not yet been caught in the law.
Kata KunciKorupsi, Pertimbangan Hakim, Akibat Hukum
Nama Pembimbing 1Pranoto, S.H., M.H.
Nama Pembimbing 2Handri Wirastuti Sawitri, S.H., M.H.
Tahun2017
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.058 seconds.