View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1A013038
Nama MahasiswaSUSI FATIMAH
Judul ArtikelSintesis dan Uji Aktivitas Antioksidan N-metil Kitosan
AbstrakKitosan merupakan modifikasi dari senyawa kitin yang banyak terdapat dalam kulit luar golongan hewan Crustaceae seperti udang dan kepiting. Kitin diisolasi melalui beberapa tahap, yaitu demineralisasi, deproteinasi, dan depigmentasi. Kitin yang dideasetilasi dengan basa kuat dan suhu tinggi akan menghasilkan kitosan. Kitosan merupakan antioksidan yang sangat lemah, sehingga pada penelitian ini dilakukan sintesis turunan kitosan yaitu N-metil kitosan yang diharapkan mempunyai karakteristik dan aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan kitosan. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis N-metil kitosan dan kemudian diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode DPPH dan Tiosianat. Dari karakteristik FTIR menunjukkan bahwa N-metil kitosan telah terbentuk. Karakteristik kitosan dan N-metil kitosan berupa kadar air dimana kadar air kitosan lebih besar dibandingkan dengan N-metil kitosan, kadar abu kitosan lebih kecil dibandingkan dengan N-metil kitosan tetapi kadar abu keduanya masih berada di bawah batas maksimum kandungan kadar abu yang baik yaitu <5%. Bobot molekul kitosan lebih rendah dari bobot molekul N-metil kitosan karena substitusi gugus N-H. N-metil kitosan lebih mudah larut dalam asam asetat 1% dibandingkan dengan kitosan. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dapat diketahui bahwa N-metil kitosan merupakan antioksidan sedang. Hasil pengujian antioksidan metode tiosianat menunjukkan bahwa N-metil kitosan mempunyai aktivitas antioksidan, dimana absorbansi yang diperoleh lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif.
Abstrak (Inggris)Chitosan is a modification from chitin compounds which is widely found in outer shell of crustaceae animals such as shrimp and crabs. Chitin is isolated through few steps : demineralization, deproteination, and depigmentation. Chitin that is deacetylated with a strong base and high temperature will produces chitosan. Chitosan is a very weak antioxidant, so in this research performed synthesis derivation of chitosan that is N-methyl chitosan which is expected to have characteristics and antioxidant activity better than chitosan. In this research, N-methyl chitosan synthesis was performed and then tested the antioxidant activity by using DPPH and Tiocyanate method. Of the FTIR characteristics, indicating that N-methyl chitosan has been formed. Characteristics of chitosan and N-methyl chitosan consist of moisture content where chitosan moisture content was higher than N-methyl chitosan, chitosan ash content was smaller than N-methyl chitosan. Chitosan molecular weight was smaller than N-methyl chitosan molecular weight because substitution of the N-H group. N-methyl chitosan more soluble in 1% acetic acid than chitosan. Based on the results of antioxidant activity test using DPPH method can be seen that N-methyl chitosan is a medium antioxidant. The results of the antioxidant test of thiocyanate method showed that N-methyl chitosan had antioxidant activity, where the absorbance obtained was lower than positive control.
Kata Kunciaktivitas antioksidan, DPPH, kitosan, N-metil kitosan, tiosianat
Nama Pembimbing 1Mardiyah Kurniasih, M.Sc
Nama Pembimbing 2Purwati, M.Si
Tahun2017
Jumlah Halaman17
Page generated in 0.0615 seconds.