View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1A014053
Nama MahasiswaHANNY APRILIAN
Judul ArtikelMuslim Tionghoa : Antara Tradisi dan Agama (Studi Tentang Eksistensi Budaya Tionghoa di Kalangan Masyarakat Muslim Tionghoa Banyumas)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi masyarakat Muslim Tionghoa non mualaf di Banyumas tentang budaya Tionghoa, keikutsertaan masyarakat Muslim Tionghoa non mualaf di Banyumas dalam tradisi Tionghoa, dan upaya yang dilakukan oleh masyarakat Muslim Tionghoa non mualaf di Banyumas dalam mempertahankan budaya dan tradisi Tionghoa tanpa bertentangan dari ajaran Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori definisi situasi dari William Isaac Thomas. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan pengumpulan data menggunakan tiga cara, yaitu: wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, serta menggunakan model analisis taksonomi dan domain. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam budaya Tionghoa terdapat berbagai tradisi, diantaranya: perayaan Imlek, perayaan Ceng beng, perayaan Cap Go Meh, menaruh kepercayaan pada Barongsai, dan perayaan Tiong Chiu Pia. Sebagian dari warga Tionghoa Muslim di Banyumas masih ikut serta dalam pelaksanaan tradisi-tradisi Tionghoa tersebut, seperti pada perayaan Imlek dan Ceng beng. Namun, tentu saja dengan cara yang berbeda, dan tidak mengikuti pelaksanaan-pelaksanaan yang dianggap sakral. Keikutsertaan tersebut juga merupakan suatu bentuk toleransi terhadap keluarganya yang masih melaksanakan budaya Tionghoa tersebut. Tetapi ada sebagian dari warga Muslim Tionghoa di Banyumas, yang sama sekali tidak melakukannya, dikarenakan didikan ajaran agama Islam sudah melekat kuat di kehidupannya sejak lahir.
Abstrak (Inggris)This research is aimed to recognize the perception of Tionghoa Moslem society (non mualaf) in Banyumas about the culture of Tionghoa, the participation and the effort to defend Tionghoa’s culture and tradition without giving a conflict from Moslem. This research is categorized as the qualitative research. The writer uses situation definition of Isaac Thomas theory. Also, the writer uses Purposive Sampling technique by collecting and using three ways, they are: interview, observation and documentation. The data technique analysis uses interactive analysis model, also uses taxonomy and domain model. The result shows, in the culture of Tionghoa, there are a lot of traditions, they are: Imlek, Ceng Beng, Cap Go Meh, Barongsai, and Tiong Chiu Pia. Partly of Moslem Tionghoa in Banyumas still follow and join those traditions of Tionghoa, such as Imlek and Ceng Beng. However, it has different ways, by not joining sacred activity. That participation also implied as the tolerance toward the family which keeps doing the culture of Tionghoa. One thing, partly of Moslem Tionghoa, they do not do it. It is said so because, it has been doctrine since he or she was born.
Kata KunciMuslim Tionghoa, eksistensi budaya Tionghoa
Nama Pembimbing 1Hariyadi MA, Ph.D
Nama Pembimbing 2Drs. Hendri Restuadhi M.Si,MA (SOC)
Tahun2018
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0593 seconds.