View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C012046
Nama MahasiswaSHERLINDA VANIA UTAMI
Judul ArtikelAnalisis Risiko Produksi Caisim (Brassica rapa) Pada Petani Mitra PT Sayuran Siap Saji Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Jawa Barat
AbstrakCaisim merupakan tanaman hortikultura yang memiliki permintaan tinggi, terutama pada PT Sayuran Siap Saji. Permintaan tinggi tersebut belum dapat dipenuhi karena fluktuasi produksi caisim oleh petani mitra yang menunjukkan bahwa adanya risiko pada produksi caisim. Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui profil perusahaan dan petani mitra caisim PT Sayuran Siap Saji, 2) menganalisis hubungan antara faktor produksi caisim dengan produksi per hektar caisim, 3) menghitung risiko produksi per hektar pada kegiatan budidaya caisim, 4) mengetahui upaya yang perlu dilakukan oleh petani dalam menangani dampak risiko yang terjadi. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Metode penelitian dengan metode survei dan penentuan responden dengan metode sensus sebanyak 19 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis risiko produksi caisim dan analisis Product Moment Pearson. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Kemitraan yang dilakukan meliputi jaminan pemasaran caisim sesuai kesepakatan antara perusahaan dan petani. Petani mitra caisim memiliki karakteristik: rata-rata berumur 40 tahun, rata-rata tingkat pendidikan lulusan SD, tanggungan rata-rata 4 orang dan pengalaman usahatani rata-rata 9,5 tahun dengan luas lahan rata-rata 0,25 ha, 2) Faktor produksi yang memiliki hubungan erat dengan produksi per hektar caisim adalah pupuk urea, tenaga kerja, dan pengalaman, 3) Risiko produksi per hektar caisim oleh petani mitra caisim adalah 0,52 yang termasuk ke dalam risiko tinggi, dan 4) Petani mitra caisim perlu menggunakan pupuk urea yang disesuaikan dengan dosis anjuran dinas hotikultura, mengikuti pelatihan dengan praktek yang lebih intensif tentang budidaya caisim yang lebih baik agar dapat meningkatkan kemampuan petani serta meningkatkan pengalaman berusahatani dengan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh pada kegiatan budidaya caisimnya dalam upaya untuk menanggulangi risiko produksi yang akan terjadi.
Abstrak (Inggris)Caisim is a horticultural crop that has a high demand especially in PT Sayuran Siap Saji. However, such high demand can not be fulfilled due to fluctuation of production from caisim to partner farmers of PT Sayuran Siap Saji which shows that there is a risk on the production of the caisim. The research aims to: 1) discover the profile of the company and farmer partner of caisim PT Sayuran Siap Saji, 2) analyze the relationship between the production factor of caisim with the production per hectare, 3) calculate the production risk per hectare generated in the caisim cultivation, 4) knowing the efforts that need to be done by partner farmers of PT Sayuran Siap Saji caisim in handling the impact of risk that happened. Data collection was conducted in Sukamanah Village, Megamendung Sub-district, Bogor Regency in February to March 2017. The research method used was survey method. Respondent determination was done by census method with 19 respondents. The analysis method used is 1) analysis of caisim production risk and 2) Product Moment Pearson analysis between production factor and caisim production per hectare. The results obtained from this research are: 1) Partnership includes marketing guarantees of caisim both in size and quantity in accordance with the agreement between company and partner farmers. Partner farmers of PT Sayuran Siap Saji is characterized by: average age 40 years old, average education level is Elementary School graduates, average number of dependents are 4 people, average farming experience 9.5 years and average land area 0.25 ha, 2) production factors that are closely related to the production per hectare of caisim are urea fertilizer, labor, and experience. This factor can be regarded as a source of risk of caisim production to partner farmers, 3) the risk of production per hectare produced on the caisim cultivation activity by partner farmers PT Sayuran Siap Saji partner farmer is 0.52 which belongs to high risk, and 4) partner farmers caisim need to use urea fertilizer which is specifically formulated within recommended doses regulated by Dinas Hortikultura, attend training to have a better understanding of caisim cultivation, and improve experience by apply knowledge that gained through counseling and training with more intensive practice to tackle the risks of production that will occur.
Kata KunciRisiko produksi, caisim, penanggulangan risiko
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Dyah Ethika N., M. P.
Nama Pembimbing 2Ir. Endang Sriningsih, M. P.
Tahun2018
Jumlah Halaman2
Page generated in 0.0574 seconds.