View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1J014010
Nama MahasiswaASHA PUAN PARIPURNI
Judul ArtikelKEMAMPUAN PREDASI Amblyseius deleoni YANG DIDEDAHKAN PADA BERBAGAI TEMPERATUR TERHADAP STADIUM TELUR Tetranychus urticae
AbstrakPerubahan iklim global dapat mendorong peningkatan suhu bumi dan berdampak pada perubahan musim. Temperatur merupakan faktor utama yang berperan dalam perubahan iklim global dan secara langsung berpengaruh terhadap pola hidup tungau. Perubahan kondisi tersebut masih dapat ditoleransi oleh tungau hama Tetranychus urticae, karena tungau hama ini lebih tahan terhadap adanya pemanasan global dibanding tungau predatornya. Amblyseius deleoni merupakan salah satu tungau predator yang memiliki kapasitas berburu mangsa yang tinggi. Meningkatnya mortalitas pada tungau predator Amblyseius deleoni yang disebabkan karena adanya pemanasan global dapat mengganggu pengendalian tungau hama Tetranychus urticae. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelulushidupan Amblyseius deleoni terhadap berbagai rentang temperatur 27oC-29oC dan menentukan kemampuan predasi Amblyseius deleoni terhadap stadium telur Tetranychus urticae. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuannya yaitu pemberian temperatur sebesar 27, 27,5, 28, 28,5 dan 29O C. Amblyseius deleoni yang didedahkan pada kisaran temperatur tersebut, kemudian diberikan pakan masing-masing 4 telur Tetranychus urticae. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah banyaknya individu tungau A. deleoni yang lulus hidup terhadap berbagai temperatur yang dicobakan selama masa inkubasi dan banyaknya telur T.urticae yang di predasioleh A. Deleoni selama 24 jam pada kisaran temperatur yang dicobakan. Data kelulushidupan yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (Uji F) pada tingkat kesalahan 5%. Hasil analisis data menunjukan kelulushidupan A. deleoni paling tinggi terdapat pada suhu 27oC dan kelulushidupan A. deleoni paling rendah terdapat pada suhu 29 oC hal ini menunjukan kenaikan suhu yang dicobakan tidak mampu menaikan daya lulus hidup tungau A.deleoni dan kenaikan temperatur yang dicobakan tidak mampu menaikan daya predasi A. deleoni terhadap stadium telur T. urticae.
Abstrak (Inggris)Due to climate change, temperature of the atmosphere can be increasing and it also affects the seasons change. Temperature is the main factor that plays a role in global climate change and directly affects the life patterns of mites. Changes in these conditions can still be tolerated by Tetranychus urticae pest, because these pest mites are more resistant to global warming than predatory mites. Amblyseius deleoni is one of the predatory mites that has a high prey hunting capacity. In addition, the increasing of predator mite’s mortality which is affacted by global warming can also irritate Tetranychus urticae controlling. In addition, this study is aimed to figure out the survival rate of Amblyseius deleoni towards different temperatures range in 27-290C and determine the predation ability, Amblyseius deleoni towards the egg stage. This study uses experiment method based on Completely Raandomized Design with giving different temperatures as 27, 27,5, 28, 28,5, and 290C. A. deleoni which is exposed in these temperatures later on is beig eaten by four Tetranychus urticae’s eggs for each of it with three replications. The parameter that is being measured is number of survival rate of A. deleoni towards those different temperatures during incubation and the T. urticae’s eggs which is being predated by A. deleoni in 24 hours with the temperatures. Furthermore, the analyzed survival rate data is analyzed with variance analysis of 5% real rate. Result of the analysis shows that the highestsurvival rate of A. deleoni is ini 270C with 290C as the lowest. The conclusion that can be drawn is that the rising temperature can not increase the survival rate of A, deleoni as well as the predation ability towards T. urticae’s egg stage.
Kata KunciAmblyseius deleoni, Tetranychus urticae, temperatur, kelulushidupan, stadium telur, kemampuan predasi.
Nama Pembimbing 1Dr. Bambang Heru Budianto, M.S.
Nama Pembimbing 2Drs. Hery Pratiknyo, M.Si.
Tahun2018
Jumlah Halaman6
Page generated in 0.06 seconds.