View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A013049
Nama MahasiswaMEIWATI HUTASOIT
Judul ArtikelGUGATAN DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA KARENA OBSCUURLIBEL (Studi Terhadap Putusan Nomor 327/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim)
AbstrakPutusan No.327/Pdt.G/2014.Jkt.Tim merupakan putusan yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat formil yaitu gugatan penggugat adalah kabur atau tidak jelas dimana gugatan yang dimintakan Penggugat adalah ganti rugi yang berhubungan dengan perbuatan melawan hukum bukan wanprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet ont van kelijk verklaard) dalam perkara wanprestasi mengenai sengketa Pengikatan Jual Beli pada Putusan No.327/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim serta bagaimana akibat hukum putusan tersebut bagi para pihak. Metode pendekatan penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian yang diperoleh, yakni : (1) Hakim menyatakan gugatan tersebut tidak dapat diterima dalam Putusan Nomor 327/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim karena obscuurlibel Putusan Hakim tersebut mendasarkan pada Pasal 1235 KUHPerdata, Pasal 1247 KUHPerdata. Hakim menyatakan gugatan tersebut tidak dapat diterima dalam obscuurlibel karena tidak memenuhi syarat formil yaitu gugatan penggugat adalah kabur atau tidak jelas karena gugatan yang dimintakan Penggugat adalah ganti rugi yang berhubungan dengan perbuatan melawan hukum bukan wanprestasi.(2) Akibat hukum dari putusan yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima adalah Hubungan hukum antara Penggugat dan Para Tergugat dalam perkara a quo kembali pada keadaan semula sebelum adanya gugatan. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Pihak Penggugat adalah pihak Penggugat dapat mengajukan upaya hukum banding atau mengajukan gugatan baru dengan memasukan pihak yang seharusnya dimasukan dalam gugatan agar gugatan tersebut tidak cacat formil.
Abstrak (Inggris)Decision No.327 / Pdt.G / 2014.Jkt.Tim. is a decision stating that the claim cannot be accepted because it does not fulfill the formal requirements, namely the claim of the plaintiff is vague or unclear where the claim requested by the Plaintiff is an attempt to change related to default. This study aims to determine the legal considerations of judges who claim an unacceptable lawsuit (Niet ont van kelijk verklaard) in a breach of land rights dispute on Decision No.327 / Pdt.G / 2014 / PN.Jkt.Tim as well as how the judicial effects of the verdict is for the parties. The method of taking this research is normative juridical. The results of the research were obtained, namely: (1). The judge cannot be included in Decision Number 327 / Pdt.G / 2014 / PN.Jkt.Tim because the obscuurlibel of the Judge's Decision is based on Article 1235 KUHPerdata, Article 1247 KUHPerdata. The judge cannot be accepted in language because it cannot be referred to as a claim the plaintiff is blurred or unclear because the claim requested by the Plaintiff is compensation in connection with unlawful acts not defaults. (2). The legal consequence of the decision that states the lawsuit is unacceptable is the legal relationship between the Plaintiff and the Defendants in the a quo case back to its original state prior to the claim. A legal action that can be made by the Plaintiff is that the Plaintiff may file an appeal or file a new lawsuit by including the party that should be included in the lawsuit to ensure that the suit is not formally defective.
Kata KunciGugatan Tidak Dapat Diterima, Obscuurlibel, Wanprestasi
Nama Pembimbing 1Sanyoto, S.H., M.Hum.
Nama Pembimbing 2Drs. Antonius Sidik Maryono, S.H., M.S.
Tahun2018
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0589 seconds.