View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1F014031
Nama MahasiswaMAULIDA VINA SABILA NISA TABA
Judul ArtikelHUMAN PERSPECTIVES TOWARDS NATURE IN BARBARA BISCO'S "A TASTE FOR GREEN TANGERINES"
AbstrakPenelitian ini berjudul “Pandangan Manusia terhadap Alam dalam A Taste for Green Tangerines Barbara Bisco” berfokus pada bagaimana manusia menggambarkan lingkungannya yang digambarkan dalam novel A Taste for Green Tangerines milik Barbara Bisco. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Demi menjawab permasalahan dalam penilitian ini, teori Bagula tentang perspektif terhadap alam digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul dengan menggunakan pendekatan ekokritik. Penelitian ini menunjukkan bahwa A Taste for Green Tangerines menggambarkan bermacam pandangan manusia terhadap alam. Penelitian ini mengemukakan bahwa setiap kaakter menunjukkan pendapat yang berbeda mengenai alam, (1) para peneliti Kanyalang menganggap alam sebagai tempat yang tidak menyenangkan dan berbahaya (2) para peneliti percaya jika alam dan orang-orang yang ada di dalam hutan menjadi korban exploitasi dari aktifitas pembalakan dan penambangan didalamnya (3) beberapa peneliti dan orang Dayak menganggap alam sebagai tempat yang suci and mencoba untuk hidup dengan harmonisd engan alam karena mereka menghormatinya. Kata Kunci: ekokritik, manusia, alam, hubungan.
Abstrak (Inggris)This research entitled “Human Perspectives toward Nature in Barbara Bisco’s A Taste for Green Tangerines” focuses on how human sees the environment depicted in Barbara Bisco’s A Taste for Green Tangerines. This research uses the descriptive-qualitative method. To answer the research question, Bagula’s theory about the perspectives toward nature is used to analyze the collected data using ecocriticism as the approach. The results show that the novel depicts various perspective from the human. This exposes that each character shows different opinion about nature, (1) Kanyalang researchers see nature as an unpleasant and dangerous place (2) the researchers believe that the nature and the people inside the jungle have become the victim of exploitation from the logging and mining activities in it. (3) some researchers and the Dayak people see nature as a sacred place and try to live in harmony with it because they respect it. Keywords: ecocriticism, human, nature, relationship.
Kata Kunciekokritik, manusia, alam, hubungan, ecocriticism, human, nature, relationship.
Nama Pembimbing 1Aidatul Chusna., S. S., M. A.
Nama Pembimbing 2Rizki Februansyah., S. S., M. A.
Tahun2018
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0578 seconds.