View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1A015163
Nama MahasiswaMERRYAFINOLA IFANI
Judul ArtikelPENGGUNAAN DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) PADA RANSUM SAPI POTONG TERHADAP PRODUK VFA DAN N-NH3 SECARA IN VITRO
AbstrakPenelitian tentang Penggunaan Daun Gamal (Gliricidia sepium) pada ransum sapi potong terhadap produk VFA dan N-NH3 Secara In Vitro, bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian konsentrat dengan daun gamal (Gliricidia sepium) dalam ransum ruminansia terhadap produksi VFA total dan N-NH3 secara in vitro dengan pakan basal jerami padi dengan rasio konsentrat dan jerami padi 60 : 40%. Materi yang digunakan dalam percobaan in vitro adalah cairan rumen berasal dari tiga sapi potong di Rumah Potong Hewan Bantarwuni, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Ransum yang diuji tersusun dari daun gamal berumur satu tahun dan dipanen umur 60 hari berasal dari Kebumen, jerami padi varietas Umbul-umbul dan konsentrat. Ransum yang diuji adalah jerami padi dengan konsentrat yang digantikan daun gamal dengan taraf 0; 20; 40; 60% BK. Penelitian menggunakan metode eksperimen secara in vitro menurut Tilley dan Terry (1963) yang telah dimodifikasi oleh Sutardi (1979). Variabel yang diukur adalah produksi VFA total dan nitrogen amonia (N-NH3¬¬). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan daun gamal pada ransum ruminansia berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA total dan N-NH3. Penggantian daun gamal sebanyak 40% BK pada ransum mampu menghasilkan produk VFA dan mengalami penurunan pada taraf penambahan 60%BK, sedangkan penggunaan daun gamal pada taraf 60% BK menghasilkan puncak produksi nitrogen amonia (N-NH3¬¬). Disimpulkan bahwa daun gamal dapat menggantikan konsentrat hingga 60% pada pakan basal jerami padi.
Abstrak (Inggris)Research about the use of Gamal Leaves (Gliricidia sepium) in beef cattle feedstuff on VFAs and N-NH3 products In Vitro, aims to determine the effect of substitution concentrate with gamal leaves (Gliricidia sepium) in ruminant feedstuff on total VFAs production and N-NH3 in vitro with rice straw as basalt feed with a concentrate and rice straw ratio of 60: 40%. The material used in the in vitro experiment was rumen fluid from three beef cattle in the Bantarwuni Animal Slaughterhouse, Kembaran District, Banyumas Regency. The feedstuff was composed of one-year-old gamal leaves and harvested 60 days old from Kebumen, Umbul-umbul rice straw and concentrates. The feedstuff was rice straw with concentrates replaced by gamal leaves with a level of 0; 20; 40; 60% DM. The study used an experimental method in vitro according to Tilley and Terry (1963) which had been modified by Sutardi (1979). The measured variables were the production of total VFAs and ammonia nitrogen (N-NH3). The results showed that the addition of gamal leaves to the ruminant feedstuff very significant effect (P <0.01) on total VFAs and N-NH3 production. Replacement of gamal leaves by 40% DM on rations was able to produce VFAs products and decreased at the level of addition of 60% DM, while the use of gamal leaves at the level of 60% DM produces the peak production of ammonia nitrogen (N-NH3). It was concluded that gamal leaves can replace concentrates up to 60% on straw basal feed.
Kata KunciKata kunci: Daun gamal, tanin, VFA total dan N-NH3.
Nama Pembimbing 1 Dr. Ir. Bambang Hartoyo, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Ir. Efka Aris R., MP
Tahun2019
Jumlah Halaman7
Page generated in 0.0571 seconds.