View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A014050
Nama MahasiswaMUHAMMAD ASHIF
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK SIMPLISIA BUAH KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF Staphylococcus aureus FNCC 0047 SECARA IN VITRO
AbstrakKeberlangsungan hidup mikroorganisme bergantung pada keadaan lingkungan sekitar. Lingkungan tidak sehat menyebabkan masalah intoksikasi makanan sehingga timbul food poisioning. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya food poisioning dengan menggunakan obat tradisional berbahan dasar alami khususnya ekstrak simplisia buah kecombrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak simplisia buah kecombrang terhadap bakteri Staphylococcus aureus FNCC 0047. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 10 faktor perlakuan dan diulang 3 kali, sehingga menghasilkan 30 unit percobaan. Faktor yang diteliti yaitu konsentrasi ekstrak simplisia buah kecombrang yang terdiri atas konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas antibakteri S.aureus FNCC 0047 dengan metode difusi sumur. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis parametrik one way- analysis of variance (ANOVA) pada taraf 5% kemudian hasil berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Ekstrak simplisia buah kecombrang memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Gram positif S. aureus FNCC 0047 dengan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus FNCC 0047 adalah 40%. Sehubungan dengan hal tersebut, ekstrak simplisia buah kecombrang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus FNCC 0047.
Abstrak (Inggris)The survival of microorganisms depends on the environment. Unhealthy environment causes food intoxication problems resulting in food poisioning. One alternative that can be done to prevent the occurrence of food poisioning by using traditional medicines made from natural ingredients, especially kecombrang fruit simplicia extract. This study aims to determine the activity of kecombrang fruit simplicia extract against Staphylococcus aureus FNCC 0047 bacteria. The design used was a Completely Randomized Design (CRD) which was arranged with 10 treatment factors and repeated 3 times, resulting in 30 experimental units. The factors studied were the concentration of the kecombrang fruit simplicia extract consisting of concentrations of 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. The variable observed in this study was the antibacterial activity of S.aureus FNCC 0047 with the well-diffusion method. The data obtained were analyzed by parametric analysis of one way analysis of variance (ANOVA) at the level of 5% then significant results were continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the level of 5%. Kecombrang fruit simplicia extract has antibacterial activity against the growth of Gram positive S. aureus FNCC 0047 bacteria with the most effective concentration in inhibiting the growth of S.aureus FNCC 0047 bacteria is 40%. In this case, the extract of the kecombrang fruit simplicia has the ability to inhibit the growth of S. aureus FNCC 0047 bacteria.
Kata KunciAktivitas antibakteri, Ekstrak simplisia buah kecombrang, S. aureus FNCC 0047
Nama Pembimbing 1Dra. IDSAP Peramiarti, M. Kes.
Nama Pembimbing 2dr. Afifah, M. Sc.
Tahun2019
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0521 seconds.