View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1E013064
Nama MahasiswaALDILLA JALU SATRIO
Judul ArtikelHUBUNGAN LINGKAR DADA DAN INDEKS KEBAPUHAN DENGAN BOBOT TUBUH KAMBING MUDA JANTAN KHAS KEJOBONG DI KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA
AbstrakAldilla Jalu Satrio. ”Penelitian berjudul Hubungan Lingkar Dada dan Indeks Kebapuhan Dengan Bobot Tubuh Kambing Muda Jantan Khas Kejobong Kabupaten Purbalingga”, bertujuan mengkaji hubungan antara lingkar dada dan indeks kebapuhan dengan bobot tubuh kambing muda jantan khas Kejobong. Materi yang digunakan yaitu 30 ekor kambing muda jantan khas Kejobong berumur 7-12 bulan. Metode yang digunakan survey dengan penetapan wilayah secara stratified random sampling. Peubah yang diukur yaitu bobot tubuh, lingkar dada, lingkar paha dan panjang paha kambing muda jantan khas Kejobong. Rataan bobot tubuh, lingkar dada, indeks kebapuhan, lingkar paha dan panjang paha masing-masing 23,08 ± 3,97 kg; 65,4 ± 6,5 cm; 1,1 ± 0,1 cm; 24,3 ± 2,9 cm dan 20,9 ± 2,3 cm. Hasil penelitian, lingkar dada dengan bobot tubuh berhubungan sangat nyata (P<0,01) dengan persamaan linier Y= -13,40+0,55X (r = 0,91 dan r2 = 83%), sedangkan indeks kebapuhan dengan bobot tubuh berhubungan tidak nyata (P>0,05). Kesimpulan, lingkar dada kambing muda jantan khas Kejobong dapat digunakan untuk menduga bobot tubuh.
Abstrak (Inggris)Aldilla Jalu Satrio. “The research entitled Relationship of Chest Circumference and Plumpness Index with Body Weight of Young Kejobong Goats in District Purbalingga”, the purpose of the research was to investigate relationship between chest circumference and plumpness index with the body weight of a young Kejobong goats. the materials used were 30 young Kejobong goats with ages 7-12 months. The method used was a survey with the determination of the area by stratified random sampling. The variables measured were body weight, chest circumference, thigh circumference and length of thigh young Kejobong goats. Average body weight, chest circumference, plumpness index, thigh circumference and length of thigh were 23.08 ± 3.97 kg; 65.4 ± 6.5 cm; 1.1 ± 0.1 cm; 24.3 ± 2.9 cm and 20.9 ± 2.3 cm, respectively the results of the study, chest circumference with body weight had a significant relation (P<0.01) with linear equations Y = -13.40 + 0.55X (r = 0.91 and r2 = 83%), while plumpness index with body weight had not any significant relation (P>0.05). Conclusion, only the chest circumference of a young Kejobong goats has a significant influence in estimating body weight.
Kata KunciKambing muda jantan khas Kejobong, bobot tubuh, indeks kebapuhan, lingkar dada
Nama Pembimbing 1Ir. Agus Priyono, MP
Nama Pembimbing 2Ir. H. Pambudi Yuwono, M.Sc
Tahun2019
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0549 seconds.