View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1A015212
Nama MahasiswaRINALDY HENING SETIYAWAN
Judul ArtikelKEEMPUKAN DAN pH DAGING PUYUH AFKIR YANG DI RENDAM LARUTAN KULIT NANAS MUDA (Ananas comosus) DENGAN LAMA WAKTU YANG BERBEDA
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keempukan dan pH daging puyuh afkir yang direndam pada larutan kulit nanas muda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah puyuh afkir. Penelitian dilakukan dengan cara ekperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari R0: perendaman selama 5 detik; R1: perendaman selama 20 menit; R2: perendaman selama 40 menit; R3: perendaman selama 60 menit. Data yang diperoleh dari hasil penelitian keempukan daging puyuh afkir berturut-turut R0, R1, R2, R3, R4 adalah 0,052±0,005 mm/g/dt; 0,052±0,003 mm/g/dt; 0,051±0,005 mm/g/dt; 0,046±0,005 mm/g/dt dan rataan pH daging puyuh afkir berturut-turut R0, R1, R2, R3, R4 yaitu 5,946±0.090; 5,666±0.208; 5,610±0.125; 5,808±0.249. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perendaman daging puyuh afkir pada larutan kulit nanas muda berpengaruh nyata (P<0,05), terhadap pH daging puyuh afkir. Kesimpulan waktu perendaman menggunakan larutan kulit nanas muda yang optimal untuk menghasilkan pH optimal yaitu 33,93 menit pada pH 5,6 dan sedangkan perendaman yang lama menghasilkan keempukan daging yang relatif sama.
Abstrak (Inggris)The research aimed to determine the tenderness and pH of culled quail meat immersed in a solution of pineapple skin with different lengths of time. The material used in this research was culled quail. The research was conducted in an experimental method using a Complete Randomized Design (CRD). The design consisted of 4 treatments and 5 replications. The treatment consisted of R0: 5 seconds immersion; R1: 20 minutes immersion; R2: 40 minutes immersion; R3: 60 minutes immersion. Data obtained from the results of research of culled quail tenderness consecutively from R0, R1, R2, R3, R4 were 0.052 ± 0.005; 0,052 ± 0,003; 0,051 ± 0,005; 0.046 ± 0.005 mm/g/s and the average pH of culled quail meat consecutively from R0, R1, R2, R3, R4 were 5.946 ± 0.090; 5.666 ± 0.208; 5,610 ± 0.125; 5,808 ± 0,249. The results of the analysis of variance showed that the immersion of culled quail meat in young pineapple skin solutions had a significant effect (P <0.05) towards the pH of culled quail meat. The conclusion of the research was the optimal time of immersion using young pineapple solution in order to produce optimal pH is 33.93 minutes at pH 5.6, while long immersion relatively produces similar meat tenderness.
Kata KunciPuyuh Afkir, Larutan Kulit Nanas Muda, Keempukkan, pH
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Agustinus Hantoro Djoko Raharjo, MP.
Nama Pembimbing 2Dr. sc. agr. Ir. R. Singgih Sugeng Santosa, MP.
Tahun2019
Jumlah Halaman7
Page generated in 0.0495 seconds.