View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D015002
Nama MahasiswaMAHSA MAYDIAR
Judul ArtikelKERAGAMAN GENETIK TANAMAN CABE JAWA (Piper retrofractum. Vahl.) BERDASARKAN PENANDA MORFOLOGI DAN PENANDA RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA
AbstrakCabe Jawa merupakan tanaman obat potensial yang banyak digunakan di dalam ramuan obat tradisional. Komponen aktif utama antara lain minyak atsiri, piperin, piperidina, oleoresin, asam palmitat, dan asam tetrahidropiperat. Peningkatan genetik terkendala oleh kurangnya informasi tentang variabilitas genetik cabe jawa. Dalam merakit suatu varietas unggul diperlukan variabilitas genetik yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat kekerabatan dan keragaman genetik Cabe Jawa berdasarkan penanda morfologi 2) menganalisis tingkat kekerabatan dan keragaman genetik Cabe Jawa berdasarkan penanda morfologi penanda RAPD dan 3) menganalisis hubungan kekerabatan antar aksesi cabe jawa. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor mulai bulan November 2018 sampai dengan Maret 2019. Penelitian ini dibagi menjadi empat bagian utama, yakni karaterisasi karakter morfologi, isolasi DNA, uji kualitas dan kuantitas DNA, amplifikasi PCR, dan analisis data. Sebanyak 11 aksesi tanaman diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman pada karakter morfologi yang rendah sebesar 10-40% sedangkan untuk penanda RAPD memiliki keragaman yang relatif tinggi sebesar 11- 63%. Keragaman berdasarkan penanda morfologi sebagian besar ditemukan pada sifat kuantitatif yang dipengaruhi oleh lingkungan sedangkan penggunaan penanda RAPD sebagian besar mengelompok berdasarkan karakter kualitatif yang bersifat stabil dan tidak dipengaruhi lingkungan.
Abstrak (Inggris)Java Long Pepper is a potential medicinal plant that is widely used in traditional medicinal herbs. The main active components include essential oils, piperine, piperidine, oleoresin, palmitic acid, and tetrahydropiperic acid. Genetic increase is constrained by the lack of information about the genetic variability of Javanese chillies. In assembling a superior variety extensive genetic variability is needed. This study aims to: 1) analyze the kinship level and Javanese genetic diversity based on morphological markers 2) analyze the level of kinship and genetic diversity of Javanese Chilli through morphological markers of the RAPD markers and 3) analyze the kinship relations between Java long pepper accessions. The research was carried out in the Plant Recovery Laboratory of the Bogor Spice and Medicinal Crops Research Institute from November 2018 to March 2019. A total of 11 plant accessions are accessed. The results showed that there was a diversity of low morphological characters at 10-40% while for RAPD markers it had a relatively high diversity of 11-63%. The diversity based on morphological markers is mostly found in quantitative properties that are influenced by the environment while the use of RAPD markers is largely clustered based on qualitative characters that are stable and not influenced by the environment.
Kata KunciPiper retrofractum .Vahl., keragaman genetik, marka morfologi dan marka RAPD.
Nama Pembimbing 1Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph. D.
Nama Pembimbing 2Dr. Otih Rostiana, M.Sc.
Tahun2019
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0501 seconds.