View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1F015026
Nama MahasiswaNATASYA ISTIQOMAH RIZKY ADLI
Judul ArtikelAnalisis Saudi Vision 2030 Sebagai Faktor Perubahan Peran Perempuan Arab Saudi Masa Pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (2016-2018)
AbstrakPenelitian ini menganalisis tentang Saudi Vision 2030 sebagai faktor dari adanya perubahan peran perempuan di Arab Saudi pada masa pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di tahun 2016 hingga 2018. Arab Saudi sebagai negara dengan budaya patriarki dan sistem kapitalis yang sangat kental memiliki banyak peraturan yang cenderung tidak memberikan kebebasan kepada kaum perempuan. Padahal, keberhasilan pembangunan suatu negara juga diukur dari keterlibatan semua aspek dan aktor di dalam negara tersebut, termasuk peran kaum perempuan. Namun, sejak diimplementasikannya Saudi Vision 2030, beberapa kebijakan yang membatasi ruang gerak perempuan berhasil diubah. Perubahan-perubahan kebijakan terkait perempuan tersebut kemudian ikut mempengaruhi perubahan peran perempuan Arab Saudi. Perubahan peran kaum perempuan Arab Saudi difaktori oleh beberapa hal, seperti kekuatan serta kekuasaan Mohammad bin Salman, serta adanya faktor tekanan internasional. Kaum perempuan Arab Saudi kini memiliki peran serta kehidupan yang berbeda dibandingkan dengan saat sebelum diimplementasikannya Saudi Vision 2030.
Abstrak (Inggris)This research analyzes Saudi Vision 2030 as a factor of the role changing of women in Saudi Arabia during the reign of King Salman bin Abdulaziz al-Saud from 2016 to 2018. Saudi Arabia as a country with patriarchal culture and a capitalist system has many regulations that tend not to give freedom to women. In fact, the success of a country's development is also measured by the involvement of all aspects and actors within the country, including the role of women. However, since the implementation of Saudi Vision 2030, several policies that limit women's movement have been successfully changed. These policy changes related to women later influenced the change in the role of Saudi Arabian women. Changes in the role of Saudi Arabian women are factored in by a number of things, such as the strength and power of Mohammad bin Salman, as well as the presence of international pressure factors. Saudi Arabian women now have different life roles compared to the time before the implementation of Saudi Vision 2030.
Kata KunciSaudi Vision 2030, Mohammad bin Salman, Ketidaksetaraan Gender, Perempuan dan Pembangunan
Nama Pembimbing 1Nuriyeni Kartika Bintarsari, S.IP., M.A.
Nama Pembimbing 2Sri Wijayanti, S.IP., M.Si.
Tahun2019
Jumlah Halaman17
Page generated in 0.0602 seconds.