View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D015020
Nama MahasiswaNUR CHALIMAH
Judul ArtikelUJI BERBAGAI pH MEDIUM TERHADAP PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER Trichoderma harzianum T10 UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT REBAH SEMAI BIBIT MENTIMUN
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH medium efektif pada produksi metabolit sekunder T. harzianum T10, pengaruh pemberian metabolit sekunder T. harzianum T10 untuk mengendalikan penyakit rebah semai, dan pertumbuhan bibit tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Maret 2019 di laboratorium Perlindungan Tanaman dan di screen house, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Uji in vitro dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu pH medium 5; 3; 3,5; 4; 4,5; 5,5; 6; 6,5; dan 7. Rancangan percobaan pada uji in planta yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan 4 kali ulangan dan 8 perlakuan. Perlakuan yang diuji, yaitu kontrol, fungisida (mancozeb), metabolit sekunder pH 5 dan 5,5 masing-masing konsentrasi 5, 10, dan 15%. Variabel yang diamati meliputi kepadatan konidium, daya hambat, daya kecambah, enzim kitinase, enzim ß-1,3-glukanase, masa inkubasi, kejadian penyakit, AUDPC, jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar, dan bobot segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pH medium yang efektif pada produksi metabolit sekunder T. harzianum T10 yaitu pH 5 dan 5,5 dengan masing-masing kepadatan konidium 1,09×108 dan 4,2×107 konidium mL-1, daya hambat 76,8 dan 75,6%, adanya enzim ß-1,3-glukanase, dan kitinase; 2) pemberian metabolit sekunder T. harzianum T10 pada medium pH 5 dan 5,5 dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% masing-masing mampu menekan penyakit rebah semai ditunjukkan dengan memperlama masa inkubasi selama 42 hari, menurunkan kejadian penyakit sebesar 100%, dan nilai AUDPC sebesar 0% hari apabila dibandingkan kontrol dan 3) pemberian metabolit sekunder T. harzianum T10 pada medium pH 5 dan 5,5 dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% mampu meningkatkan tinggi tanaman berturut-turut sebesar 53,85, 55,1, 58,23, 62,19, 56,02, dan 54,98%, jumlah daun berturut-turut sebesar 40,63, 38,7, 42,42, 53,66, 44,12, dan 44,12%. panjang akar berturut-turut sebesar 61,58, 63,49, 62,95, 68,05, 67,7, dan 56,57%, dan bobot segar tanaman berturut-turut sebesar 60,25, 69,3, 66,48, 71,39, 70,52, dan 70,32% apabila dibandingkan kontrol.
Abstrak (Inggris) This research aimed to determine the effective pH medium on production of T. harzianum T10 secondary metabolites, the effect of the T. harzianum T10 secondary metabolites application on controlling the diseases, and on cucumber seedling growth. The research was conducted from November 2018 to March 2019 at the Laboratory of Plant Protection and the screen house, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University. In vitro test used completely randomized design with 3 replicates and 9 treatments, consisted of pH 5; 3; 3.5; 4; 4.5; 5.5; 6; 6.5; and 7. In planta test used randomized block design with 4 replicates and 8 treatments, consisted of control, fungicide (mancozeb), secondary metabolites in pH 5 and 5.5 with concentration of 5, 10 and 15% each. Variables observed were conidial density, inhibition ability, germination ability, chitinase, ß-1,3-glucanase, incubation period, disease incidence, AUDPC, number of leaves, crop height, root length, and crop fresh weight. Result of the research showed that: 1) the effective pH medium on production of T. harzianum T10 secondary metabolites was pH 5 and 5.5 indicated by conidial density of 1.09×108 and 4.2×107 conidium mL-1, inhibiton ability of 76.8 and 75.6%, ß-1,3-glucanase, and chitinase, respectively; 2) application of the T. harzianum T10 secondary metabolites on pH 5 and 5.5 with a concentration of 5, 10, and 15% could decrease the disease incidence by lengthening the incubation period as 42 days, degress disease incidence as 100% and AUDPC 0% days compared to controls respectively; and 3) application the T. harzianum T10 secondary metabolites on pH 5 and 5.5 with a concentration of 5, 10, and 15% could increase crop height as 53.85, 55.1, 58.23, 62.19, 56.02, and 54.98%, respectively, number of leaves 40.63, 38.7, 42.42, 53.66, 44.12, and 44.12%, respectively, root lengths as 61.58, 63.49, 62.95, 68.05, 67.7, and 56.57%, respectively, and crop fresh weight as 60.25, 69.3, 66.48, 71.39, 70.52, and 70.32%, respectively, compared to controls.
Kata KunciMentimun, Metabolit sekunder, T. harzianum, pH Medium
Nama Pembimbing 1Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D.
Nama Pembimbing 2Woro Sri Suharti, S.P., M.P., Ph.D.
Tahun2019
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.059 seconds.