View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1B015012
Nama MahasiswaAHFIDH MAULADI
Judul ArtikelEFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (STUDI PADA DESA KEDUNGGEDE KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS)
AbstrakSektor pajak yang menjadi faktor pemasukan potensial dan berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah adalah Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak yang dikenakan atas objek pajak bumi dan bangunan yang diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Permasalahan yang dihadapi adalah kepatuhan wajib pajak yang masih rendah untuk membayar pajak. Persoalan kepatuhan yang rendah berhasil diselesaikan oleh Pemerintah Desa Kedunggede melalui program tabungan lebaran. Peneliti bermaksud mengakaji bagaimana efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kedunggede. Penelitian ini menggunakan pendekatan efektivitas program yang diungkapkan oleh Budiani yang meliputi empat aspek yaitu: Ketepatan sasaran yang terdiri dari ketepatan kriteria wajib pajak dan ketepatan jumlah SPPT. Sosialisasi program yang terdiri dari bentuk, media, intensitas, tujuan dan manfaat sosialisasi. Tujuan program yang terdiri dari ketepatan waktu pembayaran dan realisasi target Pajak Bumi dan Bangunan. Pemantauan program yang terdiri dari pihak pengawas, mekanisme pengawasan dan intensitas pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sasaran penelitian adalah Pemerintah Desa dan wajib pajak yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan melalui program tabungan lebaran telah berjalan efektif. Pemerintah Desa melaksanakan pemungutan pajak sesuai dengan kriteria yang ada di peraturan. Frekuensi sosialisasi yang dilaksanakan sangat intensif secara langsung maupun melalui media. Pada tahun 2019 Pemerintah Desa Kedunggede berhasil melakukan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan tepat waktu dengan capaian 100 persen SPPT yang berjumlah 2.275 lembar berhasil dipungut dan menghasilkan pajak Rp 89.229.514,00. Pemantauan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa berlangsung intensif dengan cara saling berkoordinasi antar perangkat desa. Adapun kendala yang dihadapi adalah lokasi tempat tinggal wajib pajak yang berada di luar desa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kedunggede telah berjalan efektif. Peneliti menemukan program tabungan, kegiatan sosialisasi, pengawasan dan pemberian penghargaan yang dilaksanakan Pemerintah Desa menjadi faktor pendorong efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Kedunggede.
Abstrak (Inggris)The tax sector which is a potential income factor and contributes greatly to regional income is the Property Tax. Property Tax is a tax imposed on land and building tax objects which are regulated by Undang-Undang Number 12 of 1994 concerning Property Tax. The problem faced is that taxpayer compliance is still low to pay taxes. The low compliance issue was successfully resolved by the Kedunggede Village Government through the Lebaran savings program. The researcher intends to examine how the effectiveness of Property Tax collection is carried out by the Kedunggede Village Government. This study uses a program effectiveness approach revealed by Budiani which includes four aspects: The accuracy of the target consisting of the accuracy of the criteria for taxpayers and the accuracy of the number of SPPTs. Program socialization consisting of forms, media, intensity, goals and benefits of socialization. The program's objectives consist of the timeliness of payments and the realization of targets for Property Tax. Monitoring programs consisting of supervisors, monitoring mechanisms and intensity of supervision. The research method used is descriptive qualitative. The research target were the Village Government and taxpayers selected using purposive sampling and snowball sampling techniques. Data is collected through interviews, observation and documentation. Data analysis uses an interactive analysis model. The results of the study show that the collection of Property Tax through the Lebaran savings program has been effective. The Village Government conducts tax collection in accordance with the criteria in the regulations. The frequency of socialization carried out was very intensive directly or through the media. In 2019 the Kedunggede Village Government succeeded in repaying Property Tax on time with the achievement of 100 percent SPPT amounting to 2,275 successfully collected and resulting in a tax of Rp 89,229,514.00. Monitoring carried out by the Village Government took place intensively by coordinating with each other between village officials. The constraints faced are the location of the taxpayer's residence outside the village. The conclusion in this study is that the collection of Property Taxes implemented by the Kedunggede Village Government has been effective. The researcher found that the savings program, socialization activities, supervision and awards given by the Village Government were the driving factors for the effectiveness of the collection of Property Taxes in Kedunggede Village.
Kata KunciEfektivitas, Pajak Bumi dan Bangunan, Program Tabungan
Nama Pembimbing 1Drs. Darmanto Sahat Satyawan, M.Kes., M.Si.
Nama Pembimbing 2Dr. Denok Kurniasih, M.Si.
Tahun2019
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0508 seconds.