View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A015042
Nama MahasiswaDIMAS ARIF NUR AULIA
Judul ArtikelKONTRIBUSI PENGHASILAN BURUH TANI JAGUNG TERHADAP PENGHASILAN RUMAH TANGGA DI DESA MENTASAN KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP
AbstrakDesa Mentasan merupakan sentra jagung di Kabupaten Cilacap. Buruh tani jagung di Desa Mentasan pada bulan September tahun 2018 sebanyak 591 orang. Buruh tani jagung di Desa Mentasan mendapatkan penghasilan yang tidak menentu sehingga mengakibatkan rendahnya penghasilan. Tujuan penelitian yaitu: 1) menghitung curahan jam kerja, 2) menghitung penghasilan buruh tani, 3) menghitung kontribusi penghasilan, 4) mengetahui faktor yang mempengaruhi penghasilan buruh tani jagung terhadap penghasilan rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Desa Mentasan merupakan sentra jagung di Kabupaten Cilacap. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Januari sampai 9 Februari tahun 2019. Sasaran penelitian adalah buruh tani jagung di Desa Mentasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling diperoleh 40 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kontribusi penghasilan, analisis curahan jam kerja, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah curahan jam kerja buruh tani jagung sebesar 57,13 jam selama satu musim tanam. Rata-rata penghasilan buruh tani jagung sebesar Rp1.465.750,00. Rata-rata kontribusi penghasilan buruh tani jagung sebesar 23,22 persen. Faktor-faktor yang mempengaruhi penghasilan buruh tani jagung di Desa Mentasan Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap yaitu jumlah kegiatan buruh tani jagung dan hari kerja buruh tani jagung, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh yaitu umur buruh tani jagung dan luas lahan yang dikerjakan buruh tani jagung.
Abstrak (Inggris)Mentasan Village is the center of corn in Cilacap Regency. Corn farm workers in Mentasan Village in September 2018 were 591 people. Corn farm workers in Mentasan Village get erratic income, resulting in low income. The research objectives are: 1) calculating the hours of work, 2) calculating the income of farm laborers, 3) calculating the calculation of income, 4) knowing the factors that increase the labor of corn farms to households. The study was conducted in Mentasan Village, Kawunganten Sub-District, Cilacap Regency. The selection of research sites was done purposively with the consideration that Mentasan Village was the center of corn in Cilacap Regency. The research was carried out on January 25 to February 9, 2019. The research target was corn farm workers in Mentasan Village. The research method used is the survey method. Determination of samples using simple random sampling obtained 40 respondents. The data analysis method used is descriptive analysis, analysis of income contribution, analysis of working hours, and multiple linear regression analysis. The result of this study is the outpouring of working hours of corn farm laborers by 57.13 hours during one growing season. The average income of corn farm workers is Rp1,465,750.00. The average income of corn farm laborers is 23.22 percent. Factors that influence the income of corn farm workers in Mentasan Village, Kawunganten Sub-District, Cilacap Regency are the number of activities of corn farm workers and working days of corn farm workers, while the factors that are not influential are age of corn farm laborers and the area of land worked by corn farm workers.
Kata KunciJagung, Buruh Tani, Curahan Jam Kerja, Penghasilan Rumah Tangga, Kontribusi Penghasilan, Analisis Regresi Linier Berganda.
Nama Pembimbing 1Ir. Pudji Hastuti Purwantini, M.P.
Nama Pembimbing 2Ratna Satriani, S.P., M.Sc.
Tahun2019
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0478 seconds.